“Bukan hoaks. Bukan fitnah. Saya ingin menyaksikan sendiri, supaya saya tidak mendapat laporan yang keliru. Sepanjang jalan memang. Dengan hati yang sedih saya menyaksikan hampir semua atribut Demokrat dirusak, dicabut, bahkan dipotong-potong dibuang ke parit dan dibuang ke jalan,” ungkap SBY saat berjalan kaki melihat kondisi atribut Demokrat.
Menyaksikan hal itu dengan mata kepala sendiri, dirinya sempat bertanya dalam hati.”Apakah karakter masyarakat Riau sudah berubah? Karena 10 tahun saya memimpin, saya mengenal karakter saudara kami masyarakat Riau. Saling menghormati, menghargai apapun perbedaan,” sambungnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Hinca Pandjaitan sata dikonfirmasi Riau Pos menceritakan, bahwa pihaknya sudah menangkap pelaku perusakan. Pelaku tersebut tertangkap tangan oleh anggota PD saat melancarkan aksi dinihari. Bahkan pihaknya sudah langsung menyerahkan pelaku kepada Polresta Pekanbaru.
“Kalau memang masyarakat Riau tidak menginginkan Pak SBY dan Demokrat hadir, kami akan angkat kaki. Tapi ini tidak, buktinya masyarakat Riau masih menyambut kami dengan hangat. Sepanjang Pak SBY menelusuri atribut yang dirobek, masyarakat, penyapu jalan, semuanya lama bersimpati dengan mendatangi langsung. Dimana-mana Pak SBY, Demokrat disambut dengan antusias. Ini menandakan masyarakat Riau masih menyambut dengan hangat. Dan kejadian ini pastilah oknum tertentu. Dan kami sudah mengetahui skenario besar dalam kejadian ini. Tunggu besok kami ungkap ke publik. Ini kejutan di ranah republik ini,” ungkapnya.
Ia menuturkan, bahwa masalah ini merupakan masalah yang serius. Karena kedatangan SBY dan petinggi Demokrat ke Riau bukanlah sebuah agenda kampanye. Melainkan merupakan pelantikan pengurus partai tingkat DPC. Soal kronologis perusakan, Hinca menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 1.50 WIB dini hari.
Dirinya mendapat laporan, bahwa ada banyak atribut Demokrat yang rusak. Dirinya langsung datang ke lokasi. Bahkan beberapa anggota sudah berhasil mengamankan 1 pelaku. Dari pengakuan pelaku yang sudah diserahkan ke Polresta, ada 35 orang yang turut serta melaksanakan aksi perusakan.
“Kami berhasil menangkap tadi malam 1 orang pelakunya. Dia sudah menyebutkan rombongannya. Setidaknya ada 35 nama pelaku. Nanti kita lihat,” tururnya.
Saat ditanya apakah pelaku menyebut disuruh salah satu partai politik, Hinca mengatakan tidak ingin berburuk sangka. Ia lebih memilih agar pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus tersebut dan menerangkan kepada publik.
“Kami tidak ingin suuzon (berburuk sangka, red). Biarlah polisi menyelesaikan kasus ini. Saya minta hari ini juga selesai. Karena itu mudah sekali. Nama sudah disebut dan identitas sudah ada,” paparnya.
AHY Susul ke Riau
Putera Sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dijadwalkan bertolak ke Pekanbaru, Ahad (16/12). Kedatangan putera sulung SBY itu disebut-sebut merupakan buntut dari peristiwa perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Sabtu (15/12).