“Apa yang menjadi hak sekolah di kabupaten/kota, kita tak ingin menahan lagi, sebisa mungkin segera diproses. Makanya untuk tahap pertama langsung diselesaikan administrasinya dan telah diteken, selanjutnya tinggal pembayaran,” ungkap Rudi.
Diharapkan Kadisdik Riau, bosda yang diterima dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah. Terutama dalam operasional sekolah, sehingga mana yang bermanfaat bisa segera dilaksanakan. Termasuk pembayaran gaji guru komite dan penjaga sekolah juga disegerakan agar dibayar sekolah.
“Karena dalam aturannya 15 persen bisa dikeluarkan untuk gaji guru komite, penjaga sekolah dan yang lainnya,” tegas Rudi.
Kemudian sisanya lanjut mantan Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau tersebut menambahkan. anggaran bosda juga dapat disesuaikan dengan masing-masing siswa yang akan menerima termasuk operasional sekolah. Adapun besaran penerimaan masing-masing kabupetan/Kota diakuinya ada perbedaan karena sudah melalui kesepakatan bersama.