PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suara dentuman keras menggegerkan warga Desa Kapau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (30/11). Amrizal (33) yang ditemui Riau Pos mengatakan, ia dan beberapa tetangganya kaget bukan kepalang ketika suara dentuman keras di udara itu membuat seisi rumahnya bergetar.
"Saya lari, saya pikir ada bom, sebab sebelumnya ada pesawat berputar-putar di sekitar sini," katanya.
Suara dentuman itu menurut Amrizal sangat keras, tidak seperti suara dentuman ban mobil yang pecah. ‘’Keras sekali, kaca rumah sampai bergetar,’’ katanya lagi.
Warga awalnya mengira bahwa suara itu disebabkan oleh bom dari pesawat tempur TNI AU. "Kami pikir mereka ngebom apa ya," sambungnya. Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadi (RSN) Pekanbaru Marsekal Pertama (Marsma) TNI Hendri Alfiandi, ketika dikonfirmasi terkait suara ledakan itu menjelaskan, jika sumber .suara itu merupakan dentuman sonic, atau sonic boom yang dikeluarkan oleh mesin pesawat tempur F16 yang terbang melampaui kecepatan suara.
"Tadi pagi ada pergantian mesin pesawat F16, dan dilakukan uji mesin. Itu bukan bom, tapi sonic boom (suara dentuman) yang dihasilkan dari mesin pesawat saat terbang di atas kecepatan suara," terangnya.
Ledakan yang terdengar bukan berasal dari darat, melainkan dari ketinggian 40 ribu kaki. Uji terbang mesin pesawat pada ketinggian tersebut sebut Danlanud, merupakan sesuai standar. "Ini normal, itu uji terbang ketinggian normal. Sama seperti petir yang menyambar bunyinya, mungkin karena pagi, masyarakat kaget," terangnya.
Danlanud juga memastikan jika bunyi sonic boom tersebut tidak memberikan efek yang merusak pada ketinggian tersebut.(dik)