Warga Temukan Bayi Tewas Dalam Tas

Riau | Selasa, 01 November 2022 - 09:40 WIB

Warga Temukan Bayi Tewas Dalam Tas
Tim Inafis Polres Kampar saat mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) bayi yang ditemukan dalam tas warna hitam oleh warga di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, Senin (31/10/2022).  (HUMAS POLRES KAMPAR UNTUK RIAUPOS.CO)

TAMBANG (RIAUPOS.CO) - Warga Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang mendadak heboh dengan ditemukan bayi yang sudah meninggal dunia dalam tas berwarna hitam, Senin (31/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Mayat bayi  ini ditemukan pertama kali oleh Sukarman (39) warga Desa Rimbo Panjang di pinggir Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang Km 22. 

Kejadian ini berawal ketika Sukarman sedang mencari anjing miliknya di sekitar TKP, tiba- tiba datang pengendara sepeda motor memberitahukan ia menemukan ada janin berdarah di dalam tas warna hitam.


Selanjutnya Sukarman menuju tempat kejadian dan mengambil ranting kayu untuk melihat isi tas tersebut dan ia melihat ada bayi dengan kondisi tidak bernyawa yang sudah dihinggapi lalat.

Mengetahui hal tersebut Sukarman langsung menghubungi RT dan kepala dusun (kadus) setempat serta selanjutnya kadus menghubungi anggota Reskrim Polsek Tambang. Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes SH MH  kemudian memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Hendro W SH beserta piket SPK untuk menuju TKP.

Kemudian Kasat Reskrim Polres Kampar AKP  Koko Ferdinand Sinuraya, serta tim Inafis dan unit Reskrim Polsek Tambang bersama personel piket SPK mendatangi TKP penemuan mayat bayi dan langsung melakukan olah TKP.

Selanjutnya Polsek Tambang menghubungi pihak Puskesmas Desa Rimbo Panjang untuk membawa mayat bayi.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes SH MH membenarkan penemuan mayat bayi ini. "Saat ini (Senin,red), mayat bayi sudah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum/otopsi," jelasnya.

Pihaknya berusaha untuk mencari pelaku atau orang tua korban ini. "Kita akan periksa saksi-saksi terlebih dahulu dan akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, doakan saja, semoga pelaku segera bisa kita tangkap," ujarnya.(kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook