WABAH CORONA

Kasus Covid-19 Riau Turun, Prokes Tidak Boleh Ditinggalkan

Riau | Rabu, 01 September 2021 - 11:33 WIB

Kasus Covid-19 Riau Turun, Prokes Tidak Boleh Ditinggalkan
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir. (INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasus terkonfirmasi  Covid-19 harian di Riau belakangan ini terpantau turun. Namun masyarakat perlu menyadari bahwa angka kasus terkonfirmasi masih tergolong tinggi, sehingga protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, saat ini di Riau grafik penambahan pasien positif Covid-19 terpantau melandai bahkan menurun. Namun angka kasus terkonfirmasi hariannya masih tetap di angka 300-400 kasus per hari.


"Artinya masih sangat tinggi. Jadi protokol kesehatan harus tetap dijalankan bahkan ditingkatkan," katanya.

Dijelaskan Mimi, secara grafik, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 harian tidak lagi diangka 800-1000 seperti yang terjadi pada bulan Juli lalu. Namun masih hingga 300-400 orang yang positif di Riau dalam sehari.

"Oleh sebab itu kami minta kepada masyarakat di Riau jangan senang dulu dengan angka - angka yang turun. Walau turun dan melandai, angka konfirmasi hariannya masih sangat tinggi. Kami sangat berharap protokol kesehatan selalu menjadi yang utama bagi masyarakat dalam setiap menjalankan aktivitasnya," pintanya.

Mimi juga menyampaikan, per hari Selasa (31/8) pasien Covid-19 di Riau yang menjalani perawatan sebanyak 665 orang. Sementara itu yang menjalani isolasi mandiri atau tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 4.582 orang.

"Per hari Selasa di Riau terdapat penambahan 438 pasien, sehingga total pasien Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 123.233 orang," katanya.

Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 710 orang sehingga total yang sudah sembuh di Riau sebanyak 114.272 Untuk kabar dukanya, pasien meninggal dunia bertambah 30 orang sehingga total 3.174 orang di Riau meninggal dunia akibat Covid-19.

"Untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 3.412 orang, isolasi dirumah sakit 128 orang, total suspek berjumlah 100.003 orang," paparnya.(sol/far/tau/wan/syn/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook