RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Usulan masyarakat Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk pembangunan jalan jalur dua, mulai ada titik terang. Karena usulan tersebut langsung tinjau anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat.
Harapan masyarakat untuk pembangunan jalan jalur dua itu berada di Jalan Lintas Timur sepajang 2,5 kilometer atau berada di depan Pasar Soegi Belilas. Bahkan bersamaan dengan tinjauan lapangan tersebut, langsung masuk dalam tahap perencanaan untuk tahun 2022 mendatang.
Tidak hanya itu, usulan pembangunan jalan jalur dua yang sempat tertunda, juga diusulkan kepada politisi PKS daerah pemilihan Riau dua ini. Jalur dua diusulkan ulang itu, yakni Jalan Lintas Pematang Reba-Rengat yang juga dengan status jalan nasional.
Di sela-sela peninjauan lapangan, Syahrul Aidi Maazat mengatakan bahwa Jalan Lintas Timur di depan Pasar Soegi Belilas sudah sangat padat dan tidak layak lagi dengan satu jalur.
"Keleluasaan masyarakat beraktivitas sudah terganggu ditambah lagi sering terjadi macet," ujar Syahrul Aidi Maazat.
Sehingga dengan kondisi yang ada, sudah sangat layak diusulkan untuk pembangunan jalur dua. Minimal dapat mengurai keramaian di sekitar Pasar Soegi Belilas atau sepanjang lebih kurang 2,5 kilometer.
Makanya setelah dikoordinasikan, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat bersedia turun. Bahkan diminta untuk membuat perencanaan yang diusulkan pada tahun 2022 mendatang. "Kalau memang memungkinkan, pada 2022 sudah langsung tahap pembangunan," sebutnya.
Camat Seberida Roma Doris SS MPS MEng mengucapkan terimakasih atas usulan masyarakat yang direspon dari anggota DPR RI. "Semoga cepat terealisasi sesuai harapan masyarakat dan kami nyatakan tidak akan ada kendala terhadap daerah milik jalan (DMJ)," ucapannya singkat.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi