GOTONG ROYONG BANGUN MASJID

Turut Berduka, Bupati Melayat ke Rumah Korban

Riau | Rabu, 01 Mei 2019 - 13:24 WIB

Turut Berduka, Bupati Melayat  ke Rumah Korban
SANTUNAN: Disaksikan Sekda Kampar Yusri, Bupati Catur Sugeng Susanto menyerahkan santunan kepada keluarga korban tanah longsor di Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar.

KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Sebagai Serambi Mekkah Riau, rumah ibadah sangat penting bagi umat Islam di Kabupaten Kampar. Maka tidak heran, menjelang Ramadan, masyarakat berlomba-lomba untuk membersihkan dan memperindah rumah ibadah. Tidak terkecuali rumah ibadah sederhana seperti musala. Namun siapa sangka, niat baik ini justru berakhir malang bagi beberapa warga di XIII Koto Kampar. 

Ali Akmal (39) dan Putra Indra (28), mejadi korban tanah longsor di Desa Koto Mesjid. Kedua warga ini diketahui sedang bergotong royong untuk melanjutkan pembangunan sebuah masjid di kampungnya. Ketika keduanya akan mengambil bahan bangunan di salah satu tebing, tiba-tiba tebing longsor dan menimpa mereka hingga meninggal.

Ikut berduka atas nasib yang menimpa dua warganya tersebut, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto hadir untuk melayat ke rumah korban. Catur didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Yusri mendatangi keluarga korba. Bupati disambut haru oleh keluarga yang masih berselimut duka. Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan santunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dan juga dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk keluarga korban.
Baca Juga :Sore Ini Hambali Dilantik Jadi Pj Bupati Kampar

‘’Kami, Pemerintah Kabupaten Kampar turut berduka cita atas musibah yang melanda warga kami di desa ini. Kami, lewat OPD terkait menjanjikan akan memperhatikan masa depan anak-anak yang ditinggalkan,’’ ujar Catur yang pada hari itu juga didampingi Kepala Desa Koto Mesjid, Arjunalis.

Bupati Kampar menyampaikan pesan menyentuh kepada keluarga korban. Bupati juga memuji niat mulia dua warganya yang meninggal itu karena ingin membangun masjid. Dirinya meminta keluarga yang ditinggalkan agar tidak terlalu lama larut dalam kesedihan atas musibah itu. Dirinya berharap keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesabaran.

‘’Kepada keluarga dan anak-anak almarhum, Pemerintah Kabupaten Kampar akan mengusahakan dan membantu menyekolahkan anak-anak almarhum. Nanti Dinas Sosial agar membantu sepenuhnya anak almarhum. Kami berharap anak-anak korban jangan sampai putus sekolah nantinya. Para tetangga juga kami harapkan dapat mengulurkan tangan kepada warga kita ini,’’ tutup Catur.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook