PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Provinsi Riau akhirnya dipastikan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI/2023 yang bakal digelar pada September mendatang. Kepastian ini didapat setelah pertemuan KONI Riau dengan KONI Pusat di Jakarta, pekan lalu.
“Pada rapat Kamis (23/2) pekan lalu diputuskan Riau menjadi tuan rumah Porwil 2023. Namun kita menunggu salinan putusan dari KONI Pusat dan akan segera mereka kirim. Saat rapat Ketua Umum KONI Pusat sedang di Papua. In Sya Allah tuan rumah sudah pasti, dari rapat kemarin juga memutuskan itu,” ujar Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, Selasa (28/2).
Iskandar Hoesin menambahkan dari hasil pertemuan dengan KONI Pusat tersebut juga ditetapkan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan yakni sebanyak delapan cabor plus dua cabor yang akan dibahas bersama PB cabor yang diusulkan KONI Riau.
“Dipastikan sudah ada delapan cabor yang akan dipertandingkan di Porwil Sumatera 2023 di Riau nanti. Delapan cabor tersebut adalah atletik, renang, bolavoli, sepaktakraw, sepakbola, panjat tebing, catur, dan pencak silat,” ujar Iskandar Hoesin, Selasa (28/2). “Yang delapan cabor itu sudah pasti. Kempo masuk daftar tapi menunggu putusan PB,”sambungnya.
Iskandar Hoesin menjelaskan, untuk cabor tambahan akan dibahas kembali karena biasanya ada 11 cabor yang dipertandingkan di Porwil Sumatera. Cabor baru yang diusulkan Riau di antaranya kempo, panahan, dan taekwondo.
Porwil ini akan menjadi ajang kualifikasi PON 2024. Porwil menjadi keuntungan sendiri bagi atlet-atlet Sumatera karena tidak harus bersaing dengan atlet di luar seperti Pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Sementara itu, Kadispora Riau Boby Rachmat mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Riau mendukung KONI mengajukan diri sebagai tuan Rumah Porwil Sumatera 2023. Namun ada prosedur yang harus disiapkan semacam surat resminya. Jika sudah didapat maka pihaknya bersama stakeholder lainnya akan menyiapkan anggaran sesuai dengan pengajuan dari KONI Riau.
“Kemarin saya menerima informasi dari Ketua KONI Riau, peluang kita jadi tuan rumah itu besar. Pemprov Riau mendukung kalau kita menjadi tuan rumah. Tapi segala persyaratan untuk tuan rumah itu harus kita lengkapi. Jangan sampai nanti, kita jadi tuan rumah tidak ada penunjukannya. Ini sedang kita minta kepada KONI Riau terkait SK penunjukan tuan rumah Porwil. Kita menunggu legalitasnya saja,” ujar Boby Rahmat.(dof)