PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian daerah (Polda) Riau melalui Direktorat reserse kriminal umum (Ditreskrimum) berhasil mengamankan terduga pelaku pembakaran Gedung Bappeda Riau. Penangkapan dilakukan pihak berwajib kurang dari 1 jam pasca terjadi kebakaran gedung.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan, Selasa (1/2/2022). Dikatakan Teddy, terduga pelaku yang diamankan berjumlah 1 orang, berinisial IY.
"(Terduga pelaku) satu orang inisial IY sudah kami amankan," ujar Kombes Teddy.
Dilanjutkan Teddy, saat ini pihaknya masih melaksanakan pra rekontruksi di lokasi kejadian.
Di tempat yang sama, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menuturkan, peristiwa diduga pembakaran terjadi pada pukul 15.15 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku nekat masuk Gedung Bappeda dengan membawa senjata tajam.
"Yang dibakar adalah satu sofa. Pelaku sudah teridentifikasi, membawa senjata tajam tadi. Motif sedang didalami," tuturnya.
Pascakejadian, petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi. Api sudah berhasil dijinakan dan tidak menjalar ke bagian gedung lainnya. Peristiwa ini langsung ditangani secara serius oleh kepolisian.
Hal itu terlihat dari kehadiran Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Teddy Ristiawan dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi di lokasi pasca api berhasil di padamkan.
Setelah didalami, usut punya usut, pelaku pembakaran sofa merupakan seorang suami dari pegawai Bappeda Riau berinisial IY. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi saat berada di lokasi membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan pelaku berinisial IY di sebuah rumah di Jalan Dr Sutomo.
“Soal motif pembakaran, bahwa pelaku diduga cemburu setelah mendapati sang istri yang bekerja di Bappeda Riau, tidak berada di kantor. Ia lantas membakar sebuah sofa dengan menyiramkan bensin yang sudah dibeli sebelum mendatangi Gedung Bappeda Riau,” bebernya.
Sebelumnya, pelaku sempat menerobos masuk Gedung Bappeda Riau dengan mengancam sekuriti yang berjaga. Pelaku IY membawa senjata tajam dan masuk ke area dalam gedung setelah berhasil menerobos penjagaan. Usai melakukan pembakaran, pelaku langsung pergi dan meninggalkan lokasi.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra