OLAHRAGA

21 Emas, Riau Lampaui Target

PON XX Papua 2021 | Jumat, 15 Oktober 2021 - 10:19 WIB

21 Emas, Riau Lampaui Target
Grafis perolehan medali Riau di PON XX Papua 2021. (RIAUPOS.CO)

JAYAPURA (RIAUPOS.CO) - Anandia Treciel Vanessae Evato kembali menyumbangkan medali emas bagi Riau dari cabang olahraga (cabor) renang PON XX Papua, Kamis (14/10). Emas kedua Vanessae ini berasal dari nomor 50 meter gaya dada. Emas sebelumnya diraih Vanessae dari nomor 100 meter gaya dada. Dari kolam renang, total Vanessae menyumbangkan dua emas, 1 perak, dan 1 perunggu bagi Bumi Lancang Kuning.

Selain emas, dari kolam renang Riau juga menambah medali perak melalui Azzahra Permatahani di nomor 200 meter kupu-kupu. Ini merupakan perak ketiga Azzarah yang totalnya sudah menyumbangkan 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu.


Tidak hanya dari renang, dari cabor atletik, Riau juga menambah medali perak dari nomor lompat tinggi putra yang diraih M Haryadi Hidayat. Dari cabor angkat berat, Rini Maisuri menyumbangkan perunggu bagi Riau di kelas 84 kg. 

Hingga kemarin, total Riau mendulang 67 medali di PON XX Papua. Yakni 21 emas, 25 perak dan 21 perunggu dan membuat Riau kokoh di posisi ke-8. Meski sulit untuk mendongkrak posisi di klasemen medali, namun dengan 21 emas itu target KONI Riau sudah terlampaui. 

Ketua Kontingen Riau Deni Ermanto mengatakan, Riau sudah memenuhi target masuk di 10 besar. Kemudian perolehan medali juga melebihi capaian dari target. 

"Ini merupakan capaian yang luar biasa. Dari 18 emas yang ditargetkan sebelumnya, ternyata bisa meraih 21 emas," ujar Deni Ermanto kepada Riau Pos.

Deni mengungkapkan sangat senang dan happy dengan patriot-patriot olahraga Bumim Lancang Kuning. Dari empat cabang olahraga yang tersisa hingga H-1 penutupan PON, kontingen bisa menambah 4 medali.

"Tambahan medali hari ini (Kamis, red) adalah 1 emas, 2 perak, 1 perunggu. Satu emas itu dari perenang Vanessae, 1 perak dari perenang Azzahra dan satu perak dari Hidayat dari atletik. Kemudian perunggu atas nama Rini angkat berat," ungkapnya.(ted)

 

Laporan DOFI ISKANDAR, Jayapura









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook