JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menutup orasi politik dalam pelaksanaan debat keempat pilpres dengan membalas pujian rivalnya, Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan, perbedaan politik adalah hal yang biasa dalam berdemokrasi.
"Audiens, saya juga bersahabat dengan beliau (Jokowi). Kalau kita berbeda, itu tentang kenegaraan. Inilah demokrasi yang kita inginkan dalam sebuah debat," kata Prabowo di Hotel Sharingla, Jakarta, Sabtu (30/3).
Mantan Danjen Kopassus itu juga mengungkapkan, juga banyak mengenal orang-orang yang berada di sekitar Jokowi. Misalnya saja, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Putri presiden ke-4 Indonesia, Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid.
"Saya yakinkan bapak (Jokowi), saya tetap bersahabat. tokoh-tokoh semua sahabat saya, Ibu Megawati, Mbak Yenny, semua sahabat-sahabat saya. kita pun tidak akan putus persaudaraan kita, kita berjuang untuk rakyat bersama sama. biarlah rakyat yang menentukan terbaik untuk rakyat Indonesia," tuturnya.
Di sisi lain, Prabowo mengingatkan Jokowi mengenai orang sekitarnya yang banyak melaporkan hal-hal baik saja terkait kondisi bangsa Indonesia. Dia bilang, orang dengan kepribadian yang disebutkan Prabowo sebagai Asal Bapak Senang (ABS) telah eksis sejak zaman pemerintahan dahulu.
"Hati hati Pak Jokowi, yang ABS sama bapak itu loh. Saya kenal banyak presiden, Pak Harto saya kenal, Pak Habibie saya kenal, sudah lama saya jadi warga indonesia. Terlalu banyak ABS, cuma bilang, Bagus Pak, Bagus Pak," pungkasnya.(dim/igm)
Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun
