Asta Cita Prabowo-Gibran Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender dan Disabilitas

Politik | Rabu, 20 Desember 2023 - 02:08 WIB

Asta Cita Prabowo-Gibran Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender dan Disabilitas
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin ’Konsolidasi Nasional Partai Gerindra’ di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12). (JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati menekankan, pihaknya berkomitmen terhadap penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Komitmen ini merupakan bagian dari program kerja Asta Cita Prabowo-Gibran yang bertujuan menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif.

Sara menyebut, perlunya menghapus diskriminasi gender dan memberi perlindungan yang intensif untuk pertumbuhan anak, termasuk asupan gizi yang optimal.


"Negara berperan untuk memperkuat kesetaraan gender serta perlindungan hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas," kata Sara kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).

Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan, kesehatan, dan inklusi perempuan serta penyandang disabilitas. Mereka mendorong percepatan penerbitan peraturan pelaksanaan terkait Undang-Undang tentang Penyandang Disabilitas dan perluasan program kesadaran publik.

Hal ini termasuk pembangunan infrastruktur ramah disabilitas, pendidikan inklusif, dan pemberian kuota pekerjaan bagi penyandang disabilitas di perusahaan dan BUMN. Selain itu, Sara menambahkan bahwa timnya akan mendorong perlindungan HAM, termasuk menghapus diskriminasi dan menindak kekerasan sesuai aturan yang berlaku.

Menurut Sara, itu ejalan dengan program Asta Cita yang memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, memastikan setiap kebijakan bersifat inklusif, berperspektif gender, dan memprioritaskan pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak.

"Prabowo-Gibran juga memprioritaskan implementasi undang-undang perlindungan perempuan dan anak, penegakan hukum yang lebih kuat, serta perlindungan tenaga kerja Indonesia, terutama di luar negeri," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook