KEKALAHAN DI PILGUB JABAR DAN JATIM

Mega Tak Mampu Lagi Dongkrak Suara PDIP, Pengamat Sarankan Regenerasi

Politik | Sabtu, 30 Juni 2018 - 18:45 WIB

Mega Tak Mampu Lagi Dongkrak Suara PDIP, Pengamat Sarankan Regenerasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Di pilkada 2018, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak mampu lagi mendongkrak suara bagi kadernya yang maju. Contohnya, di Pilgub Jatim dan Jabar.

Diketahui, di kedua wilayah itu PDIP tetap kalah meski Megawati ikut mengkampanyekan Tb Hasanuddin dan Puti Guntur Soekarno. Menurut Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia UNJ Ubedilah Badrun, PDIP memang masih membutuhkan sosok yang merupakan trah Bung Karno.

Baca Juga :Mantan Bendum PDIP Kembali Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos

Akan tetapi, secara sosiologis, Megawati harus memperhatikan saat ini rakyat sudah mulai menginginkan munculnya tokoh baru sebagai pemimpin parpol.

"Ada regenerasi lah di PDIP. Kan berbahaya juga kalau partai jadi dinasti dan oligarki. Saya khawatir kalau partai-partai itu menjadi oligarki. Ini terjadi di PDIP, kemudian terjadi di Partai Demokrat, itu adalah dua partai yang simboliknya adalah tokoh besar yang hampir sulit ditandingi oleh semua orang di dalam partai itu," ucapnya di Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

Adapun parpol yang selama ini menjalankan politik dinasti harus mulai mengubah pola pikir untuk menjadi partai modern dengan melakukan regenerasi agar nantinya yang menjadi pemimpin tidak hanya orang-orang yang dari keturunan tertentu.

Dia menerangkan, kekalahan politik dinasti di sejumlah daerah juga menjadi kritik keras bagi parpol yang juga menerapkan pola yang sama untuk memilih pemimpin mereka.

"Saya kira itu sebagai kritik bahwa masyarakat semakin cerdas dan tidak suka dengan orang-orang yang terlalu berambisius untuk berkuasa tapi tidak dibarengi oleh kapasitas. Saya kira itu kritik publik terhadap partai politik, termasuk pada PDIP," tuntasnya. (rus)

Sumber: RMOL

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook