JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rekaman pembicaraan privat yang diduga antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemrno dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir, soal bagi-bagi jatah proyek saat ini beredar luas.
Masyarakat heboh akan hal itu. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pihak-pihak terkait wajib memberikan klarifikasi.
"Kalau menyangkut sebuah pelanggaran terhadap hukum, ya, harus digali dan diperdalam. Sebaiknya Rini maupun Sofyan Basir harus bisa memberikan klarifkasi mengenai dugaan bagi-bagi proyek tersebut.,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyebut, rekaman soal percakapan itu merupakan hal serius yang wajib ditindaklanjuti. Untuk memastikan apakah memang ada persengkokolan jahat di dalamnya.
"Karena selama ini kesannya BUMN seperti sapi perahan saja, dan diisi oleh otang-orang yang dianggap berjasa pada pemenangan presiden," tuntasnya. (gwn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama