JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Peringatan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini sudah diterima Partai Gerindra terkait penentuan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto pada 2019.
PKS diketahui meminta cawapres Prabowo ditentukan sebelum memasuki Ramadan yang jatuh pada 15 Mei 2018. Permintaan itu pun bagian mencari kepastian terkait sembilan nama yang disodorkan PKS.
Terkait itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menyebut, pihaknya menghormati betul permintaan yang diajukan oleh PKS dan akan dibahas di internal partai bersama partai koalisi lain.
Dia memaparkan, permintaan PKS itu diperkirakan didasari atas anggapan bahwa Ramadan merupakan bulan penuh berkah, sehingga akan membawa kebaikan pula terhadap pengusungan Prabowo nantinya.
"Harapan beliau (Presiden PKS) sebelum Ramadan mungkin maksudnya Ramadan adalah waktu yang baik dan berkah. Bisa lebih memanfaatkan di bulan yang penuh doa dan berkah itu lebih baik kalau ada cawapres," ujarnya kepada JawaPos.com, Senin (30/4/2018).
Namun, dia belum memutuskan akan menyetujui keinginan PKS tersebut atau tidak. Pasalnya, Gerindra ingin terlebih dahulu menguatkan koalisi bersama partai lain dan membahas cawapres itu dengan seluruh pihak.
Dia menambahkan, jika melihat peta politik yang masih begitu cair, Gerindra masih memungkinkan menggaet partai politik lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan sebagainya.