Bahkan, partai yang telah mendeklarasikan dukungan untuk calon petahana, Joko Widodo (Jokowi) masih dimungkinkan pecah. Situasi itu yang kemudian masih bisa menjadi bahan pertimbangan Gerindra.
"Namun demikian kami harus melihat situasinya, Gerindra kan tidak bisa mengusung sendiri, bisa memang bersama PKS tapi, kami juga ingin mengajak partai-partai lainnya PAN dengan PBB, dengan PKB, mungkin dengan Demokrat dan tidak mustahil dengan partai-partai koalisi lainnya yang sudah mendeklarasikan Pak Jokowi bisa aja berubah arah," paparnya.
Diterangkannya, di kubu Jokowi juga diperkirakan baru akan mengumumkan cawapres pasca pilkada serentak Juni nanti. Riza menilai, idealnya juga cawapres itu diumumkan setelah pilkada. Pasalnya, hasil pilkada akan memberikan pengaruh kepada Pilpres 2019.
"Memang ideal itu kami perlu cermati hasil pilkada karena pilkada itu sedikit banyak punya pengaruh di pilpres ke depan," tutupnya. (ce1/sat)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama