BATAL IKUT PILKADA DKI 2017

Batal Maju ke Pilgub DKI, Ini Alasan Ridwan Kamil

Politik | Senin, 29 Februari 2016 - 18:20 WIB

Batal Maju ke Pilgub DKI, Ini Alasan Ridwan Kamil

BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang memutuskan batal bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang menyatakan bahwa hal itu bukanlah pertanda jika ia takut kalah. Ridwan Kamil mengaku, justru optimistis bisa menang jadi orang nomor satu di ibu kota.

Kang Emil, sapaannya, menjelaskan, selama ini popularitasnya untuk menjadi Gubernur DKI telah mencapai 60 sampai 70 persen. Kemudian dari berbagai survei elektabilitas mencapai 15 sampai 20 persen. Kondisi seperti itu, menurutnya, bukan hal yang mustahil untuk bisa menang.

Baca Juga :KPK Canangkan 3 Program Cegah Politik Uang

"Dulu, saat saya memenangkan pilkada Bandung, modal saya hanya 6 persen dan orangnya tidak terlalu dikenal. Sedangkan incumbent sudah hampir 30 persen. Kalau pakai logika seperti itu semua takut karena incumbent sudah tinggi sekali, tapi saya yang terpilih," katanya dalam siaran video akun Facebook Ridwan Kamil, Senin (29/2/2016).

Emil mengungkapkan, pertimbangannya batal maju pilgub DKI hanya satu. Yakni, ingin merampungkan tugas-tugasnya menjadi Wali Kota Bandung hingga akhir jabatannya.

"Jadi bukan berarti saya tidak bisa menang di Jakarta. Dalam hitungan matematika memungkinkan sangat bisa, tapi ini bukan soal menang tidak menang, ada kesempatan atau tidak ada kesempatan, tapi saya menyatakan Bandung belum selesai," terangnya.

Kendati demikian, tak dipungkiri Emil akan maju pilgub DKI pada periode selanjutnya. Dengan catatan slesai jadi Wali Kota Bandung.  

"Jadi bisa ke Jakarta juga suatu hari, mungkin juga ke Gubernur Jawa Barat jika memang ada takdirnya, tidak masalah juga melanjutkan jilid dua jadi wali kota bandung," pungkasnya. (fab)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook