BPBD Riau Petakan Daerah Rawan Bencana

Politik | Jumat, 29 Januari 2021 - 11:00 WIB

BPBD Riau Petakan Daerah Rawan Bencana
Edward Sanger

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengingatkan masyarakat untuk waspada banjir dan tanah longsor. Pasalnya, saat ini di beberapa wilayah di Riau intensitas hujan sudah cukup tinggi.

Kepala BPBD Riau Edward Sanger mengatakan, masyarakat yang diminta waspada tersebut terutama yang berada di bantaran sungai dan daerah perbukitan. Karena itu, pihaknya saat ini juga sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan terjadi bencana.


"Kami sudah petakan daerah rawan banjir, seperti di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu. Namun tidak menutup kemungkinan banjir bisa terjadi di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu," kata Edward, Kamis (28/1).

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai upaya antisipasi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota se-Riau. Hal tersebut agar pihak BPBD

kabupaten/kota juga melakukan persiapan.

"Melihat kondisi cuaca yang masih fluktuatif saat ini, untuk itu perlu koordinasi agar rekan-rekan BPBD kabupaten dan kota juga bisa mengantisipasi juga," ujar Edward.

Selain berkoordinasi dengan pihak BPBD kabupaten/kota, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak PLTA Koto Panjang untuk mengetahui perkembangan ketinggian air. Karena saat ini curah hujan di Provinsi Sumatera Barat juga cukup tinggi.

"Jika di Sumatera Barat curah hujan sudah cukup tinggi dan pintu air PLTA Koto Panjang sudah mulai dibuka, maka daerah sekitar itulah yang perlu diwaspadai," sebutnya.

Sedangkan untuk tanah longsor, Edward menjelaskan, daerah yang perlu diwaspadai, seperti di perbatasan Riau dengan Sumatera Barat dan perbatasan Riau dengan Sumatera Barat di Lubuk Jambi, Kuantan Singingi.

"Kami juga sudah memetakan dan mengantisipasi agar tidak terjadi tanah longsor. Bahkan kita sudah bekerjasama dalam penanggulangannya dengan Dinas PUPR Riau. Antisipasi juga kita lakukan di daerah Lima Puluh Koto dan XIII Koto Kampar," katanya.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook