JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku bahwa saat ini banyak yang menyerang bakal capresnya, Anies Baswedan sebagai orang yang mendukung radikalisme. Ia mengaku sudah dapat membantahnya.
"Sekarang ini banyak diserang, dianggap pro yang keras-keras (radikal)," katanya dalam sambutan silaturahmi di Ponpes Darussalam, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/9).
"Jadi kalau ada yang ngomong mas Anies ini kumpulan radikal, kumpulan kelompok keras, saya jawab, selama lima tahun jadi gubernur, Mas Anies membawa rahmatan lil alamin sebagai Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.
Ketua Umum PKB itu mengatakan, dalam pemerintahan Jakarta di bawah Anies, toleransi antarumat beragama terjaga dengan baik dan tak ada konflik yang berarti. "Terbukti toleransinya tinggi, kehidupan keagamaan menguat, tapi tidak ada konflik yang berarti," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menerima siapapun dan dari kalangan manapun selama ingin bersama-sama membantu demi perubahan Indonesia.
"Dari kalangan bhineka manapun, insya Allah akan jadi tunggal ika bagi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang," ucapnya.
"Di situlah saya bersepakat, bahkan insya Allah sudah yakin kami ini dwitunggal. Satu kesatuan," tegas Cak Imin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi