JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kemenangan kotak kosong di pemilihan Walikota Makassar dikomentari oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Diketahui, suara pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi justru kalah telak.
Padahal, pasangan tersebut didukung hampir semua parpol. Oleh sebab itu, JK yang juga merupakan tokoh yang disegani di Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta masyarakat kota Makassar menunggu hasil perhitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami tunggu keputusan KPU karena quick count indikator tidak menentukam. Hasil akhirnya KPU," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Dia menyebut, seharusnya meski sudah ditetapkan sebagai pasangan tunggal, Munfari bersama wakilnya bisa dapat berperan aktif untuk turun langsung mengambil simpatik masyarakat, bukan melalui tim relawan.
Di samping itu, imbuhnya, partai politik menjadi pengaruh besar untuk meraih kemenangan dalam Pilkada. Sebab, di mana-mana partai pengusung harusnya bisa berpengaruh.
"Namun, tergantung kegiatan juga apa turun langsung atau tidak. Biasanya yang turun langsung itu relawan calonnya. Memang begitu sejak dulu," tuturnya.
Hasil hitung cepat atau quick count di pemilihan Walikota Makassar sebelumnya menunjukkan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi kalah dari kotak kosong.
Adapun keduanya meraih sekitar 46 persen suara, sementara kotak kosong didukung oleh sekitar 53 persen suara, menurut beberapa hasil hitung cepat hingga Rabu (27/6/2018) malam. (rdw)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama