SOSIALISASI 4 PILAR

Kata OSO, Hanya dengan Menghacurkan Narkoba Hidup Bisa Selamat

Politik | Senin, 28 Mei 2018 - 19:45 WIB

Kata OSO, Hanya dengan Menghacurkan Narkoba Hidup Bisa Selamat
Wakil Ketua MPR Oesman Sapat Odang (OSO). (JPG)

PONTIANAK (RIAUPOS.CO) - Generasi bangsa sejauh ini masih mendapat ancaman dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal itu pun tak hanya terjadi di kota besar.

Sebab, narkoba kini pun sudah masuk hingga pelosok daerah. Tak sedikit anak - anak muda mati sia-sia karena barang haram itu. Menyikapi itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang (OSO) meminta seluruh anak bangsa di negeri ini ikut serta mewaspadai bahaya narkoba.

Dia menyampaikan itu saat memberi sambutan dalam Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Beting, Pontianak Timur, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (28/5/2018). Menurutnya, dirinya merasa prihatin dengan Kampung Beting yang pernah terkenal dengan julukan sebagai sarang narkoba yang terkenal di Pontianak.
Baca Juga :Gubri Tunjuk Plt, Isi Kekosongan Posisi Pejabat OPD

Kendati, imbuhnya, seiring berjalannya waktu, stigma itu sudah mulai berubah.

"Saat ini perlahan cap kampung narkoba tersebut mulai terkikis. Ini tentunya seiring usaha dari para tokoh masyarakat di Beting bersama warga lainnya yang konsisten memerangi narkoba," katanya.

OSO yang merupakan tokoh masyarakat asli Kalbar itu menegaskan, tentu tidak ada orangtua di dunia ini yang rela anaknya mati atau dipenjara hanya karena persoalan narkoba.

"Alhamdullilah, kesadaran sudah mulai terbuka, sekarang kampung Beting jadi lebih baik. Karena banyak yang tidak rela anaknya kena narkoba," jelasnya.

Dia lantas menerangkan soal konsdisi bangsa Indonesia yang kerap dirongrong oleh negara asing. Tujuan mereka adalah ingin menguasai kekayaan alam dan sumber daya negeri ini lewat narkoba. Karena itu, dia berpesan agar generasi muda menjauhi narkoba.

"Ingat, ada negara asing yang ingin kuasai kami. Jadi, hanya dengan menghacurkan narkoba hidup kami bisa selamat," tuntasnya. (*)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook