JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kekhawatiran munncul dari sejumlah tokoh elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jika para pengurus tidak segera islah. Sebab hal itu akan membuat partai berlambang Kabah berpotensi menjadi masyarakat (ormas). Kekhawatiran yang sama juga muncul dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
"Kalau enggak (islah, red), jadi ormas," ujar Ketua DPP PPP Muktamar Bandung, Muhammad Iqbal, Minggu (28/2/2016). Iqbal menyatakan, sudah letih dengan konflik berkepanjangan lantaran belum ada kejelasan PPP mana yang sah.
Dikembalikannya SK kepengurusan ke Muktamar Bandung, menurut Iqbal, menjadi momen baik bagi PPP. Dengan begitu, PPP bisa gelar muktamar untuk islah. "Generasi muda PPP juga inginnya satu. Sebab, sekarang yang rugi kami kalau masih konflik," ucapnya.
Jika muktamar terwujud, menurutnya, maka kepanitiannya harus terdiri dari dua belah pihak. Yakni, pengurus Muktamar Jakarta dan Surabaya. "Kalau sudah ketemu barulah islah bisa terwujud," tandasnya. (rka)
Sumber: Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun