Teriakan Takbir Tutup Perjumpaan Prabowo

Politik | Kamis, 14 Maret 2019 - 09:32 WIB

Teriakan Takbir Tutup Perjumpaan Prabowo
SAPA PENDUKUNG: Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa dan menyalami ribuan massa pendukung di Jalan Jenderal Sudirman setelah kegiatan safari politik dan pidato kebangsaan di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Rabu (13/3/2019). (DEFIZAL /RIAU POS)

“Setiap jumpa dengan rakyat langsung saya dapat tambahan energi. Saya dapat tambahan kekuatan. Saya rasanya tambah muda 15 tahun,” ujarnya melalui pengeras suara.

Dalam kesempatan itu juga, Prabowo mempertanyakan ke mana hasil kekayaan Riau selama ini. Kata Prabowo, Riau sangat kaya akan sumber daya alam. Mulai dari kelapa sawit, karet, bahkan minyak bumi. Namun ia merasa masyarakat Riau masih kesulitan dari segi ekonomi. Begitu juga dengan lapangan pekerjaan yang menurut dia sangat sulit didapat.

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

“Saya bertanya apa yang tidak ada di Riau ini? Kelapa sawit mungkin paling banyak di Riau. Karet, hutan, kayu, minyak. Tapi kalau saya lihat, banyak di antara kalian masih sulit dapat pekerjaan. Betul?” ujarnya.

Prabowo menyampaikan, dari pandangannya rakyat Indonesia sudah bangkit. Masyarakat sudah tidak mau dibohongi lagi.

“Elite di Jakarta yang selalu mengira dan selalu berharap dan selalu merekayasa agar rakyat Indonesia bodoh terus. Mereka mengatakan rakyat kita bodoh, rakyat kita miskin. Dikasih duit sedikit bisa diatur. Mereka selama ini menyogok pemimpin kita dan mereka mencuri kekayaan kita. Sebagai bukti dan sebagai contoh ya Provinsi Riau sendiri,” imbuhnya.

Ia kemudian menyinggung banyaknya lembaga survei yang tidak kredibel. Di mana koresponden yang disurvei hanya sebanyak 2 ribu orang. Sedangkan jumlah pemilih di Indonesia jauh lebih banyak dibanding responden yang disurvei. Kepada pendukung yang berada di Gelanggang Remaja, Prabowo membeberkan pihaknya secara diam-diam juga melakukan survei. Namun enggan membeberkan hasilnya karena tidak ingin jemawa dan terlena dengan hasil survei.

“Survei selalu kita letakkan paling bawah. Saya nggak percaya survei survei itu. Karena survei itu dibayar. Anda tahu survei itu responden yang ditanya jumlahnya 2 ribu orang. Yang di gedung ini aja udah 7 ribu orang,” sebut Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Kita juga diam-diam punya survei juga. Tapi kita tidak mau jemawa. Karena jangan sampai kita lengah karena survei itu. Saudara ingin perubahan atau tidak? Saudara ingin berdiri di atas kaki sendiri atau tidak? Saudara ingin Indonesia adil atau tidak? Saudara ingin Indonesia makmur atau tidak? Saudara ingin kekayaan Indonesia dinikmati masyarakat atau tidak?” sambungnya.

Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh pendukung yang ada di Riau tidak terlena. Jika memang mendukung dirinya, Prabowo meminta masyarakat membuktikan pada 17 April mendatang dengan mendatangi TPS masing-masing. Ajakan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Terakhir, sebelum menyudahi pidatonya hari itu, Prabowo sempat mengucap takbir sebanyak 3 kali dan diikuti seluruh masyarakat yang hadir di dalam Gelanggang Remaja.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook