PILKADA INHU 2020

Jelang Verifikasi Faktual, 582 PPS Jalani Rapid Tes

Politik | Sabtu, 27 Juni 2020 - 14:28 WIB

Jelang Verifikasi Faktual, 582 PPS Jalani Rapid Tes
PPS di Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Inhu mengikuti rangkaian kegiatan Rapit Tes, Sabtu (27/6/2020).(KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 582 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ikuti Rapid tes, Sabtu (27/6/2020). Pelaksanaan Rapid tes ini kerjasama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu dengan pihak RSUD Indrasari Rengat dan Dinas Kesehatan daerah itu.

PPS yang tersebar di 194 desa dan kelurahan itu, mengikuti Rapid tes di kecamatan masing-masing atau di 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu.


“PPS segera melaksanakan verifikasi faktual atas dukungan bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati jalur perseorangan," ujar Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM disela-sela pelaksanaan Rapid tes, Sabtu (27/6).

Pelaksanaan Rapid tes kepada PPS dinilai penting dimasa pandemi Covid-19 ini. Karena PPS akan berhadapan langsung dengan masyarakat yang memberikan dukungan kepada bakal Paslon perseorangan.

Sehingga selama pelaksanaan verifikasi faktual, PPS tidak sebagai penular virus Corona kepada masyarakat.

“Selama pelaksanaan verifikasi faktual, PPS juga sudah dibekali masker dan hand sanitizer atas bantuan Pemprov Riau dan pelaksanaan Rapid tes ini dibiayai melalui APBN," sebut Yenni.

Berkas dukungan bakal Paslon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan sudah disampaikan kepada PPS melalui PPK. Sesuai rencana, verifikasi faktual atas dukungan tersebut oleh PPS akan dilaksanakan mulai pada Senin (29/6/2020) mendatang.

Bakal Paslon jalur perseorangan yang akan diverifikasi faktual itu yakni pasangan dr Nurhadi SpOG dan Kapten (Purn) Toni Sutianto SH dengan sebutan Nurani serta pasangan Rezita Meylani dan Drs H Junaidi Rachmat MSi disebut Rajut.

“Verifikasi faktual ini merupakan tahapan lanjutan setelah sebelumnya dilakukan verifikasi administrasi atas dukungan yang diberikan," tambahya.

Lebih jauh disampaikannya, status dukungan setelah dilakukan croscek berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan Pemilu (Silon) sesuai daftar pemilih tetap (DPT) 2019, pasangan Nurani terdapat sebanyak 27.635 dukungan terdaftar dalam DPT. Sedangkan sebanyak 709 dukungan tidak terdaftar dalam DPT.

Untuk pasangan Rajut, setelah dilakukan croscek terdapat sebanyak 38.491 dukungan ada dalam DPT.  Sementara sebanyak 1.092 dukungan tidak terdaftar dalam DPT.

Kemudian dari hasil croscek tersebut, pihak KPU Kabupaten Inhu juga menemukan dukungan ganda, pasangan Nurani maupun pasangan Rajut.

"Dukungan ganda eksternal Nurani sebanyak 6.260 dan terdapat dua dukungan internal. Sedangkan Rajut, terdapat 6.263 dukungan eksternal dan 16 dukungan internal," terangnya.

Laporan: Kasmedi (Rengat)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook