Selain itu, kata Sunarto, dikategorikan juga TPS khusus. TPS khusus ini lebih kepada lokasi tempat pencoblosan. Misalnya TPS ditempatkan di hutan dan TPS di tempatkan di rumah sakit serta TPS di Lapas. Sementara itu pengkategorian TPS aman ditempatkan dua personel mengamankan 5 TPS.
Sunarto merinci di Kota Pekanbaru ada sebanyak 780 personel kepolisian, TNI 100 personel, dan linmas 3.606. Mereka mengamankan 1.798 TPS. Di sini, ada sebanyak 1.197 TPS yang dinilai aman, rawan 1 sebanyak 597, rawan 2 hanya 1, dan TPS khusus sebanyak 3.
Di Kota Dumai ada sebanyak 367 personel Polri dan 1.030 personel linmas serta 30 personel TNI untuk mengamankan 515 TPS. Dengan jumlah 24 TPS rawan 1, 9 TPS rawan 2, TPS diketegorikan aman sebanyak 481 dan TPS khusus 1.
Di Kabupaten Kampar terdata sebanyak 1.318 personel. Dengan rincian TPS aman sebanyak 1.058. Kemudian TPS rawan sebanyak 360. Dengan jumlah personel 567 dari Polri dan Linmas sebanyak 2.636 personel serta dari TNI 60 personel. Untuk di Kabupaten Pelalawan didata ada 689 TPS. Di mana ada 374 TPS dikategorikan aman, lalu dikatagorikan rawan 283 TPS. Dengan jumlah tenaga pengamanan sebanyak 360 dari Polri dan 1.380 personel dari Linmas serta 60 personel TNI.
Selanjutnya di Kabupaten Rohul didata ada 963 TPS. Dengan kategori aman 601 TPS, dan yang rawan sebanyak 361 TPS serta satu TPS khusus. Untuk tenaga pengamanan 404 dari Polri dan 1.928 dari Linmas serta 60 personel TNI. Kemudian di Kabupaten Bengkalis, terdata sebanyak 1.178 TPS. Dengan rincian dikatagorikan aman sebanyak 968 TPS, dan yang rawan 211. Untuk pihak pengamanan disiapkan sebanyak 404 personel Polri dan 2.356 personel Linmas serta dari TNI 20 personel.
Kemudian di Kabupaten Rohil didata jumlah TPS sebanyak 1.322. Dengan kategori aman sebanyak 1.146 TPS dan yang rawan sebanyak 176 TPS. Untuk pengamanan disiapkan sebanyak 492 dari Polri dan 2.644 dari Linmas serta dari TNI sebanyak 30 personel. Selanjutnya di Kabupaten Siak didata ada 750 TPS. Dengan kategori aman 411 TPS dan rawan 339 TPS. Dengan jumlah tenaga pengamanan sebanyak 464 dari Polri dan 1.500 dari Linmas serta 30 personel TNI.
Sementara itu di Kabupaten Kuansing ada 666 TPS. Dengan total TPS yang aman sebanyak 363 dan yang rawan 302 TPS. Untuk jumlah personel pengamanan 318 dari Polri dan 1.334 dari Linmas serta 97 personel TNI. Untuk di Kabupaten Inhu didata ada sebanyak 846 TPS. Dengan rincian 774 TPS dikategorikan aman dan 70 TPS diketegorikan rawan. Bagi tenaga pengamanan yang disiapkan sebanyak 383 dari Polri dan dari Linmas sebanyak 1.692 personel serta dari TNi sebanyak 100 personel.
Kemudian di Kabupaten Inhil, didata jumlah TPS sebanyak 1.579. Dengan rincian 1.429 TPS dikategorikan aman dan 150 TPS diketegorikan rawan. Untuk tenaga pengamanan yang disiapkan sebanyak 522 dari Polri dan 3.158 dari Linmas serta 100 personel dari TNI.
Terakhir untuk Kabupaten Kepulauan Meranti didata ada sebanyak 424 TPS. Dengan kategori aman sebanyak 345 TPS dan dikategorikan rawan sebanyak 79 TPS. Untuk jumlah tenaga pengamanan disiapkan sebanyak 190 dari Polri dan 848 dari Linmas serta 20 personil TNI.
AKBP Sunarto SIK mengatakan, proses pengamanan Pilkada ini, diharapkan berjalan dengan sukses. Dia meminta dukungan kepada semua pihak demi kelancaran pencoblosan tersebut. Pada proses pencoblosan nanti, Sunarto berharap jika masyarakat ada menemukan adanya money politic, agar langsung melapor ke pihak terkait.