PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kebijakan dan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menindaklanjuti keputusan Presiden dalam pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji 13 kepada seluruh ASN dibebankan lewat APBD provinsi dan kabupaten/kota di setiap daerah disanggupi Pemprov Riau. Hampir Rp65 miliar anggaran sudah disiapkan untuk pembayaran THR dalam pekan ini.

Sementara gaji 13 akan dibayarkan pada Juli, mengingat harus disiapkan regulasi yang sesuai aturan dalam pembayaran. Pemprov Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau sudah melakukan perubahan penjabaran mata anggaran dari belanja tak langsung (BTL). Sehingga tidak ada persoalan dalam penganggaran.

“Prinsipnya daerah berupaya melaksanakan fungsi pembayaran. Mekanismenya melalui belanja tak langsung, anggaran ada dan tersedia. In sya Allah gaji 13 dibayarkan Juli nanti dan THR dalam pekan ini sudah bisa ditransfer langsung,” ungkap Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi kepada Riau Pos, Senin (4/6).

Dalam optimalisasi pembayaran, ujar Syahrial, Pemprov Riau sebenarnya sudah menganggarkan untuk gaji 13 dan 14 untuk biaya pokok. Sementara instruksi pusat dengan pembayaran tunjangan bagi ASN dan pensiunan, Pemprov menyiapkan dengan melakukan perubahan penjabaran APBD. Hal inilah yang menurutnya harus diprioritaskan dengan mengacu prinsip aturan dan mekanisme anggaran.

Pemerintah pusat dalam kebijakannya lanjut Syahrial memiliki tujuan dalam pembayaran ini. “Pemprov Riau bertekad mengupayakan dalam pekan ini. Hari ini semua OPD Insyaallah sudah proses untuk THR,” sambungnya.

Dengan membayar THR dalam pekan ini, dan Gaji 13 pada Juli nanti diambilkan dari pos belanja pegawai. Memang yang harus jadi atensi Pemprov dalam perhitu­ngannya sejak kebijakan pusat keluar, pemerintah daerah diperintah menyiapkan lewat adanya tunjangan lain.

Mengenai besaran anggaran lanjutnya untuk THR Pemprov Riau yang diperuntukkan lebih 8 ribuan ASN yang berada di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov disiapkan anggaran sekitar Rp64,8 miliar.