Balon Bupati Diminta Sampaikan Visi Misi

Politik | Kamis, 26 September 2019 - 10:58 WIB

Balon Bupati Diminta Sampaikan Visi Misi
FOTO BERSAMA: Balon Bupati Kuansing Suhardiman Amby (dua kiri) dan Balon Bupati Inhu Zulkarnain Kadir (tiga kanan) foto bersama tim penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD PDI Perjuangan Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (25/9/2019).(AFIAT ANANDA/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Riau menggelar tes wawancara bagi bakal calon (Balon) kepala daerah, Rabu (25/9). Bertempat di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Sudirman, Pekanbaru, tes tersebut diikuti oleh beberapa balon. Di antaranya adalah Suhardiman Amby untuk Balon Bupati Kuantan Singingi dan Zulkarnain Kadir untuk Balon Bupati Indragiri Hulu (Inhu).

Selain tes wawancara, para Balon diminta untuk menyampaikan visi misi pada proses penjaringan tersebut. Tokoh masyarakat Riau Suhardiman Amby, usai tes menyebutkan ada beberapa poin visi misi yang ia sampaikan."Poin utama saya maju sebagai Bupati Kuansing, pertama dasarnya tentu keinginan yang kuat untuk membangun kampung halaman saya," kata Suhardiman.


Lebih jauh disampaikan dia, Kuansing saat ini masih ketergantungan dengan pemerintah pusat. Bahkan jika dana alokasi khusus dari pusat tidak turun, maka jumlah pendapatan asli daerah (PAD) akan sangat kecil. Padahal ada banyak potensi PAD yang bisa digarap untuk menjalankan sejumlah program pembangunan daerah.

"Poin utama itu ekonomi. Saya melihat sejauh ini masyarakat Kuansing masih jauh dari kata sejahtera. Padahal kondisi alam, batu bara, karet, sawit. Belum lagi wisata yang bisa dimanfaatkan sangat berpotensi mendongkrak ekonomi. Itu yang akan menjadi fokus saya," ujar mantan Anggota DPRD Riau periode 2014-2019 itu.

Ia juga melihat kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing saat ini untuk membuat industri hilir. Padahal, jika saja ada BUMD yang bisa membuat pabrik pengolahan karet berupa pabrik ban, maka bisa dipastikan perekonomian petani karet bisa terdongkrak.

Sementara itu, Zulkarnain Kadir mengatakan bahwa dirinya menyampaikan visi misi jujur dan adil. Dua poin tersebut, kata dia, merupakan dasar penting untuk memimpin sebuah roda pemerintahan. Apalagi menyangkut persoalan anggaran yang harus pro-rakyat.

"Saya ingin sebuah pemerintahan itu berjalan dengan jujur dan adil dari segala bidang. Apa saja," tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan Riau Syafruddin Poti menyambut baik tes wawancara yang diikuti dua bakal calon. Menurut dia, kedua balon memiliki visi dan misi yang baik untuk membangun daerah masing-masing. Di Kuansing dan juga di Inhu. Menurut dia, tes wawancara merupakan bagian penting dalam sebuah penjaringan. Termasuk juga melihat keseriusan balon kepala daerah.

"Ini kan merupakan bagian pertimbangan partai untuk mengusung seorang calon kepala daerah. Nantinya memang keputusan tetap ada pada DPP," tuntasnya.(jrr)

Laporan: Afiat Ananda









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook