Sohibul dan AHY Bertemu, Biar Politik Tidak Tegang Terus

Politik | Minggu, 26 Juli 2020 - 10:05 WIB

Sohibul dan AHY Bertemu, Biar Politik Tidak Tegang Terus
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) saat bertemu Presiden PKS Sohibul Iman di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2020). Dery Ridwansah/jpg

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, pertemuan dengan para petinggi Partai Demokrat di Gedung DPP PKS bertujuan untuk meregangkan ketegangan dunia politik. Selain itu, juga untuk mencari titik temu agar bisa bekerja sama menjadi bagian solusi penuntasan Covid-19.

Alhamdulillah kami bisa bertemu (di saat social distancing). Tentu kami menerapkan protokol Covid-19 sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa mencegah kita semua dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Sohibul di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (25/7).


Pertemuan itu dinilainya sangat hangat sekali. Karena PKS dan Demokrat sebagai partai politik tentu selalu membangun komunikasi-komunikasi yang kita lakukan agar tidak ada persepsi ketegangan-ketegangan di antara pimpinan partai politik.

“Karena kami sadar bahwa apa yang dilakukan pimpinan partai politik itu langsung dipersepsi oleh kader grassroot di bawah maka kami berusaha untuk menciptakan suasana yang komunikatif, yang friendly-lah. Sesama pimpinan partai politik,” ujarnya.

Tentu juga tidak bisa dinafikkan, menurut Sohubul, bahwa memang PKS bersama Partai Demokrat dulu pernah bersama-sama sepuluh tahun, kami memiliki memori-memori bersama.

Sohibul juga menambahkan, pertemuan itu membicarakan terkait isu-isu kebangsaan, kenegaraan yang dihadapi hari-hari belakangan ini.

“Intinya PKS dan Partai Demokrat, lanjut dia, memiliki kesepahaman bahwa kita sebagai bangsa harus selalu bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini.  Terlebih di suasana Covid-19 hari ini,” ujarnya.

Keduanya kemudian bersepakat untuk fokus betul-betul bisa menangani Covid-19 sehingga Covid-19 ini tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali. “Karena kami membayangkan kalau korona tidak terkendali maka ini akan menyebabkan hal-hal negatif terhadap aspek-aspek yang lain,” kata dia.

Sebab, kata dia, yang jelas krisis ekonomi bangsa ini akan berkepanjangan sehingga mengalami keterpurukan. Juga kondisi sosial, kondisi politik bahkan kami mengkhawatirkan Covid-19 ini bisa merusak tatanan demokrasi kita ke depan.

“Karena itu PKS dan Demokrat bersepakat kita akan berikhtiar memberikan sumbangsih untuk penyelesaian Covid-19 dan juga kita bisa mengatasi dampak-dampaknya bagi aspek sosial lainnya. Itulah secara umum isi pembicaraan PKS dengan Partai Demokrat,” tuturnya.(jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook