JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Teguran keras dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dialamatkan kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy).
SBY menegus Rommy karena dinilai asal bicara perihal pengajuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi). Tak ayal, SBY pun meminta Rommy agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan.
Terkait hal itu, Rommy tetap yakin dengan informasi yang diterima dan disampaikannya ke publik.
"Informasi tersebut berkategori A1 (valid). Dan saya nilai maksud SBY tersebut adalah hal yang wajar saja, tidak merupakan keinginan yang," katanya, seperti dikutip JawaPos.com, Kamis (26/7/2018).
Meski begitu, dia berterima kasih atas peringatan dari SBY. Dia pun percaya, sebagai seorang mantan kepala negara dan politikus senior, Presiden Keenam RI itu memiliki pengalaman yang lebih mendalam.
"Hal mana saya perlu banyak menimba ilmu. Yang saya alami betul saat Pilkada DKI 2017 yang untuk pertama kalinya PPP bersama Partai Demokrat, PKB, dan PAN dengan bimbingan SBY mengantarkan AHY untuk pertama kalinya muncul di panggung politik nasional," jelasnya.
"Saya menghormati apa pun pilihan politik SBY dan Partai Demokrat dalam Pilpres 2019 ini sebagai bagian dari prinsip saling menghormati rumah tangga masing-masing partai politik," tutupnya. (gwn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
