JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil jajak pendapat tentang preferensi kalangan muslim terhadap duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) dan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno yang akan bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hasil survei yang digelar pada 12-19 Agustus itu menunjukkan mayoritas muslim lebih sreg memilih Jokowi yang berpasangan dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.
Menurut Rully Akbar selaku peneliti LSI Denny JA, survei itu dilakukan terhadap 1.200 responden. Dari jumlah itu terdapat 41,3 persen yang berlatar belakang Nahdatul Ulama (NU). “Dari jumlah itu ada sekitar 54,7 persen yang memilih Jokowi - Ma’ruf Amin. Sementara yang memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya 27 persen," ujar Rully saat merilis hasil surveinya di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/8).
Rully memerinci, dari 1.200 responden survei terdapat 6,3 persen yang terasosiasi dengan Muhammadiyah. Dari jumlah itu ada 50 persen yang memilih Jokowi - Ma’ruf.
Sedangkan responden dari kalangan Muhammadiyah yang memilih Prabowo-Sandi lumayan. Angkanya mencapai 35,7 persen.
Namun, kata Rully, ada pula segmen yang menjadi milik Prabowo - Sandi. Yakni di kalangan responden yang terasosiasi dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212. “Dari 3,6 persen responden yang menyatakan terasosiasi dengan PA 212, sebanyak 61,1 persen memilih Prabowo - Sandi. Sementara yang memilih Jokowi-Ma’ruf 27,8 persen," katanya.
Pada survei bertema Pemilih Muslim VS Pemilih Muslim: Jokowi atau Prabowo? itu juga ada responden yang mengaku tak terasosiasi dengan ormas Islam mana pun. Sebanyak 58,9 persen responden mengaku memilih Jokowi - Ma’ruf Amin, sedangkan 27 persen lainnya mendukung Prabowo - Sandi.