JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jasa Saracen, penyebar isu kebencian berbasis SARA, disebut-sebut digunakan oleh sejumlah politikus. Hal itu langsung menuai reaksi Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Dia mengklaim, tak ada kadernya yang menggunakan jasa Saracen. Itu karena menyebarkan ujaran kebencian dan SARA, kata dia, adalah haram.

"Saya yakin kalangan PKS tidak ada satupun yang menggunakan Saracen karena kami memahami bahwa semua itu haram," katanya kepada JawaPos.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Diterangkannya, sejatinya, PKS selalu menjadi korban fitnah, bully-an, bahkan fitnah di media sosial. Namun, mereka tidak mau gegabah dengan menyewa jasa Saracen untuk membalasnya.

"Justru kami akan mengembangkan politik yang beretika rasional, berpolitik yang menggunakan akal budi," tuturnya.

Karena itu, dia berharap, tidak hanya PKS yang tegas untuk melawan kelompok penebar SARA, tetapi juga harus ditunjukkan oleh partai politik lainnya. Jangan sampai mereka malah menggunakan jasa tersebut.

"Menggunakan jasa berita hoax pengadu domba di antara warga bangsa, itu politik yang sangat kotor yang tidak perlu kita lakukan," tuntasnya. (dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama