FRAKSI TIDAK LENGKAP

Pansus Angket KPK Tak Efektif, Gerindra Putuskan Keluar

Politik | Selasa, 25 Juli 2017 - 16:21 WIB

Pansus Angket KPK Tak Efektif, Gerindra Putuskan Keluar
Fadli Zon. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tidak adanya kelengkapan fraksi yang ada di DPR menjadi alasan Gerindra keluar dari Pansus Angket KPK. Kini, masih ada tiga fraksi yang belum menyetor nama anggotanya.

Ketiganya adalah PKB, Demokrat, dan PKS. Karena ketidaklengkapan itu, Gerindra menilai Pansus Angket KPK tidak efektif.

Baca Juga :Asta Cita Prabowo-Gibran Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender dan Disabilitas

"Sehingga Fraksi Gerindra melihat ini tidak menjadi pansus yang bisa efektif," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Sementara itu, asalan lain ialah karena pansus menemui terpidana koruptor di Lapasa Sukamiskin Bandung seperti yang disebutkan rekannya, Desmond Junaidi Mahesa, Fadli menilai itu pendapat pribadi.

"Di surat faksi tidak sampaikan alasan utama," tuturnya.

Meski begitu, Fadli menilai memang ada kesan pansus melemahkan KPK. Akan tetapi, itu belum tentu tepat.

Pasalnya, menjadi hak anggota DPR untuk membentuk pansus angket tersebut. Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan keleluasaan pansus untuk bekerja sambil melihat sejauh mana penyelidikan tersebut menghasilkan temuan-temuan yang signifikan atau tidak.

"Apakah ada temuan signifikan atau hanya dugaan, tentu nanti dilaporkan pansus ke paripurna juga," ucapnya.

Apakah Fraksi Gerindra akan kembali ke Pansus Angket KPK di pertengahan jalan nantinya?

"Kami lihat perkembangan. Tapi sejauh ini kami lihat lebih banyak fraksi-fraksi yang ada oleh masyarakat, berada di dalam posisi pendukung pemerintah," tuntas wakil ketua DPR itu.(dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook