JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi kedekatan Partai Demokrat dan Partai Gerindra jelang Pilpres 2019.
Adapun kedekatan kedua partai itu tampak dari adanya pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
dan Sandiaga Uno. Pertemuan keduanya disinyalir membicarakan agenda
politik.
Menurut Cak Imin, konsolidasi semacam itu menjadi hal biasa. Terlebih, jelang masa pendaftaran bakal capres-cawapres seperti saat ini.
"Saya kira semakin mendekati Agustus akan semakin intensif melakukan konsolidasi elite pimpinan, konsolidasi partai," katanya di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018).PKB pun, imbuhnya, melakukan upaya konsolidasi dengan beberapa pihak. Kendati telah menjatuhkan dukungan ke kubu capres petahana, Joko Widodo (Jokowi), tetapi itu tidak menutup pintu komunikasi dengan partai lain.
"Dan saya sendiri sebagai partai yang membuka diri kepada siapapun meskipun sudah kami putuskan sampai saat ini JOIN, Jokowi-Cak Imin," jelasnya.
Lebih jauh, dia meyakini konsolidasi dengan kubu Jokowi akan berujung dengan pencalonan dirinya sebagai cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia yakin betul takdir akan berpihak kepadanya.
"Kalau takdirnya saya wapres, apa pun yang menghalangi pasti tertangani. Saya percaya takdir saja, saya berusaha Allah yang menentukan," tuntas Wakil Ketua MPR itu.(ce1/sat)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama