PANGKALAN INDARUNG (RIAUPOS.CO) -- Pangkalan Indarung, sebuah desa paling ujung di Kecamatan Singingi. Lokasinya terpisah jauh dari desa-desa lain.
Dipisahkan dengan jarak lebih kurang 35 kilo meter dari ibu kota Kecamatan Singingi, Muara Lembu. Di balik perbukitan, jalan yang terjal dan curam itu, hanya ada satu Desa Pangkalan Indarung.
Meski jauh dari interaksi dengan desa lainnya, Desa Pangkalan Indarung memiliki panorama alam yang elok serta Sungai Larangan yang jernih, belum dikotori dengan aktivitas penambangan emas illegal seperti daerah lainnya. Itu dikarenakan tatanan adat yang lirih yang dipatuhi semua penduduk desa ini.
Keelokkan alam, sungainya yang jernih itu di kagumi Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, H Halim-Komperensi SP MSi. Di dampingi para datuk penghulu negeri, mereka melihat langsung sebelum di mulainya kampanye dialogis Jumat (23/10/2020) di desa ini.
H Halim dan Komperensi di hadapan penghulu negeri dan masyarakat setempat menyampaikan, salah satu visi misi dan program unggulan yang akan dijalankan mereka ketika mendapat amanah masyarakat, adalah pembenahan kepariwisataan.
Melihat keelokan alam dan sungai Desa Pangkalan Indarung, H Halim berjanji akan melakukan penataan kawasan ini. Sehingga Desa Pangkalan Indarung menjadi kawasan objek pariwisata unggulan di Kuansing nantinya.
H Halim mengatakan, jika ia terpilih, ia akan memperbaiki beberapa infrastruktur pendukung. Misal, pembangunan jembatan gantung di sekitar lubuk larangan. Penyiapan sarana kepariwisataan di sepanjang sungai serta mengusulkan perbaikan pinggiran sungai yang runtuh ke pemerintah provinsi dan pusat.
Perbaikan jalan menuju Desa Pangkalan Indarung. Dengan perbaikan dan penyiapan sarana ini, kata H Halim, ke depan akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat setempat bisa menjual jenis makanan di daerah ini. "Dan kita akan masukan agenda panen raya ikan di Lubuk Larangan ini sebagai kalender pariwisata Kuansing bahkan Riau," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, H Halim meminta dukungan masyarakat Desa Pangkalan Indarung untuk memberikan suaranya pada mereka di 9 Desember mendatang.
Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)
Editor: Rinaldi