Sekjen PDIP Ungkap Bocoran Cawapres Jokowi

Politik | Selasa, 24 Juli 2018 - 20:30 WIB

Joko Widodo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Keseriusan menghadapi Pilpres) 2019 kian ditunjukkan koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terlihat dengan berlangsungnya pertemuan enam ketua umum partai koalisi dengan Jokowi di Istana Bogor, Senin malam (23/7/2018).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, pertemuan itu juga turut membahas bursa cawapres. Pilihan calon pendamping Jokowi, sambungnya, kian mengerucut.

Meski begitu, dia masih enggan membeberkan terlalu jauh terkait sosok cawapres itu. Hasto hanya sedikit memberi bocoran bahwa nama itu memiliki chemistry yang baik dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kami punya komitmen untuk berdisiplin dalam berbicara karena ini sosok yang menjadi satu kesatuan dengan kepemimpinan bapak Jokowi," katanya di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).

Di samping itu, dia pun memastikan bahwa cawapres Jokowi ini merupakan anak terbaik bangsa. Karena itu, dia bisa menjadi harapan bagi bangsa dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

"(Cawapres Jokowi) merupakan sosok yang lahir dari proses kontemplasi untuk Indonesia Raya dan jadi harapan masyarakat Indonesia untuk dapat secepatnya menikmati hidup lebih baik dan lebih makmur," tuturnya.

Diterangkannya, sosok cawapres itu dalam waktu dekat akan diumumkan sendiri oleh Jokowi. Oleh sebab itu, publik diminta bersabar menunggu momen tersebut.

"Terkait cawapres dalam momentum yang tepat akan disampaikan oleh Pak Jokowi," jelasnya.

Di sisi lain, untuk melanjutkan agenda politik yang telah dibahas di Istana Bogor, dia menyebut bahwa pertemuan intensif antar-sekjen partai koalisi akan semakin rutin digelar.

"Ya, pertemuan secara intensif dalam waktu dekat akan dilakukan dengan seluruh Sekjen parpol itu. Kami tak bicara figur, tapi soal implementasi tata pemerintahan yang lebih baik sesuai Pancasila," tandasnya. (sat)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama