Jokowi Beri Kode Dukung Ganjar di Pilpres, PDIP Tunggu Sikap Megawati

Politik | Selasa, 24 Mei 2022 - 00:30 WIB

Jokowi Beri Kode Dukung Ganjar di Pilpres, PDIP Tunggu Sikap Megawati
Politikus PDIP Masintom Pasaribu (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Politikus PDI Perjuangan Masintom Pasaribu menyatakan, enggan berspekulasi terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut menjadi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dia menegaskan, sikap PDIP tegas menunggu keputusan resmi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam menentukan pencalonan presiden.


“Kalau sikap PDIP terkait capres dan cawapres untuk 2024 nanti ada kewenangan Ibu Ketum, Megawati. Karena Kongres PDIP memandatkan kepada Ibu Ketum untuk memutuskan itu,” kata Masinton di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (23/5/2022).

Menurut Masinton, pernyataan Jokowi disampaikan bukan pada forum resmi partai politik. Lagi pula, ada beberapa tokoh politik lain yang hadir dalam acara tersebut, seperti KSP Moeldoko hingga anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto.

Karena itu, Masinton menegaskan pernyataan Jokowi belum tentu berpihak kepada Ganjar Pranowo. Bahkan, bisa jadi dukungan itu justru ditujukan kepada Presiden Jokowi sendiri untuk maju tiga periode. Pasalnya, sejumlah relawan yang hadir dalam acara itu masih menyerukan dukungan Jokowi tiga periode.

“Ya, tidak tahu apakah dukung tiga periode atau apa. Kalau membaca itu kan kita sama-sama membaca. Dukungan ke mana, ada teriakan tiga periode,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada relawan Pro Jokowi (Projo) mengenai Pilpres 2024. Ia meminta Projo untuk bersabar termasuk urusan dukungan politik pada Pilpres 2024.

’’Urusan politik? Ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” ucap Jokowi dalam sambutannya di lokasi Rakernas V Projo, Magelang, Sabtu (21/5/2022).

Pernyataan Jokowi tersebut langsung disambut riuh peserta sambil meneriakkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook