JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan siap dengan format apa saja dalam debat capres-cawapres 2024. Termasuk yang diusulkan pihak PDI Perjuangan untuk mengadakan podium dalam debat.
"Sebenernya format apapun, cara apapun kita bisa menyampaikan kok menyampaikan visi misi bisa," katanya kepada wartawan, Ahad (17/12/2023).
Secara pengalaman, Anies mengaku sudah sering hadir dalam forum global yang memiliki porsi bicara tak banyak seperti halnya dalam debat capres lalu.
"Saya sering hadir di forum-forum global, waktunya hanya 2 menit untuk ngomong, depan Sekjen PBB saya harus ngomong 2 menit," ucapnya.
Dengan format itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak masalah. Justru, dengan keterbatasan waktu tersebut menurutnya membuat pembicara mesti menyesuaikan.
"Ya di situlah letak seninya, bagaimana menyampaikan gagasan dengan suasana apapun, pengaturan apapun," tuturnya.
"Jadi kalau buat saya, bukan soal cara kok, caranya boleh saja apa saja," sambung Anies.
Dengan metode apapun, ia menegaskan bahwa selama bisa menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh publik, tak ada masalah. Sebab, dengan begitu publik bisa menangkap dan menilai kualitas dari para capres-cawapres.
"Menilai ideologinya, menilai cara berpikirnya, menilai komunikasinya, dan itu terlihat kenapa? Karena tidak bisa direkayasa, instingtif kok," katanya.
"Ini seperti saya diwawancara doorstop begini, kan saya dikasih pertanyaan yang saya tidak duga pertanyaannya dan saya harus jawab. Apa sih jawaban yang muncul? Jawaban yang muncul adalah apa yang sudah ada dalam pikiran, jadi sebenarnya ini adalah kesempatan untuk otentik, apa adanya, gak usah banyak-banyak kosmetik lah, ya," jelas Anies.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengusulkan agar debat capres-cawapres yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggunakan podium. Hal itu menurutnya penting karena para calon pemimpin akan terlihat lebih berwibawa saat memaparkan gagasan dan visi misinya untuk Indonesia ke depan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman