SURVEI POPULI CENTER

6 Partai Dipastikan Lolos ke Senayan, PPP hingga PAN Mengkhawatirkan

Politik | Minggu, 24 April 2022 - 19:12 WIB

6 Partai Dipastikan Lolos ke Senayan, PPP hingga PAN Mengkhawatirkan
ILSU TRASI. Hasil survei terbaru Populi Center menunjukkan hanya enam partai politik yang dipastikan lolos ke Senayan atau yang lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen pada Pemilu 2024. (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hasil survei terbaru Populi Center menunjukkan hanya enam partai politik yang dipastikan lolos ke Senayan atau yang lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen pada Pemilu 2024. Sementara, partai lain harus berjuang untuk lolos ke Senayan, di antaranya PPP, Partai Nasdem dan PAN.

“Ada enam partai yang lolos ke parlemen, tidak ada perubahan dari survei sebelumnya (November 2019 dan Oktober 2020),” kata peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam rilis hasil survei nasional secara daring, Ahad (24/4/2022).


Keenam parpol yang memiliki elektabilitas di atas ambang batas parlemen 4 persen di antaranya PDI Perjuangan 19,3 persen, kemudian Gerindra 11,6 persen, Golkar 11,3 persen, PKB 6,8 persen, Demokrat 6,7 persen, dan PKS 5,1 persen.

Dalam hasil survei ini, lanjut Rafif, sejumlah partai mendapatkan angka elektabilitas di bawah 4 persen termasuk tiga partai yang berada di Senayan saat ini. Yakni PPP dengan elektabilitas 3,5 persen, disusul Nasdem 3,1 persen dan PAN 2,5 persen. Namun tiga partai tersebut masih tinggi untuk lolos ke Senayan. Termasuk, peluang Perindo yang elektabilitasnya saat ini 1,3 persen.

“PPP, Nasdem, PAN, dan Perindo meskipun pada survei kali ini mendapatkan dukungan di bawah empat persen, masih tetap berpeluang untuk mendapatkan kursi di parlemen nasional mengingat masih terdapat cukup waktu untuk melakukan konsolidasi dukungan,” papar Rafif.

Sementara itu, elektabilitas partai lainnya yang masih berada di bawah angka 1 persen di antaranya Hanura dengan elektabilitas 0,5 persen, Partai Garuda 0,3 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Berkarya 0,3 persen dan Partai Ummat 0,2 persen.

“Adapun tidak ada responden yang memilih PKPI dan Gelora dalam survei kali ini. Sisa angka masuk dalam kategori tidak tahu/tidak jawab,” ujar Rafif.

Survei nasional Populi Center dilakukan pada 21 hingga 29 Maret 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook