YOGYAKARTA (RIAUPOS.CO)- Alumni Jogja Satukan Indonesia siang tadi, Sabtu (23/3) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amien. Ada empat alasan yang mendasari keputusan ribuan alumnus dan siswa dari berbagai institusi pendidikan di Yogyakarta tersebut.
Alasan-alasan tersebut tertuang dalam pernyataan dukungan yang dibacakan di Stadion Kridosono, Yogyakarta siang tadi. Alasan pertama adalah, Jokowi-Ma’ruf telah terbukti menjaga Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Insyaallah amanah," ujar Yafi Alfinta, deklarator yang juga merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Krapyak di hadapan ribuan peserta deklarasi.
Alumni Jogja Satukan Indonesia juga menyatakan siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf karena terbukti sebagai pemimpin yang religius, toleran dan nasionalis.
"Mereka berdua taat beribadah dan menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan pribadi. Insyaallah menang, aamiin," lanjut Yafi.
Alasan ketiga, Alumni Jogja Satukan Indonesia pasangan Jokowi-Ma’ruf memiliki visi pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan rakyat, menjangkau seluruh wilayah nusantara, serta memiliki komitmen untuk menjalani pemerintahan berdasarkan politik kesejahteraan yang beradab. "Insya Allah berlanjut," ucap Yafi.
Selanjutnya, kata Yafi, dukungan yang diberikan kepada mantan Jokowi dan Ma’ruf karena keduanya merupakan sosok sederhana dan bersih dari korupsi.
"Bapak Jokowi- Amin juga berkomitmen jalankan pemerintahan bersih dan akuntabel menuju masa depan bangsa maju, adil, sejahtera," tandasnya.
Jokowi yang hadir dalam kegiatan itu pun menerima surat pernyataan deklarasi dukungan dari Alumni Jogja Satukan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga diberi patung bergambar wajahnya sendiri oleh seniman Jogja.
Dalam acara tersebut hadir Slamet Rahardjo, Andy F Noya, Djaduk Ferianto dan Goodbless. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga hadir sebagai peserta deklarasi. (dil)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Hary B Koriun