Ditegaskan Hamdani, awalnya memang untuk pelantikan ini dilakukan Senin (30/9). Namun karena hasil koordinasi dengan pihak Pengadilan Negeri Pekanbaru yang akan mengukuhkan, maka diundur menjadi Selasa (1/10). “Jadi kami menyesuaikan waktu pengadilan,” paparnya.
Yang jelas, kata Hamdani pelantikan pimpinan ini baru dilaksanakan usai upacara Hari Kesaktian Pancasila. “Itu sudah diagendakan. Fokusnya hanya untuk pelantikan pimpinan saja. Untuk alat kelengkapan dewan (AKD) dan juga tata tertib dewan lainnya akan di bahas setelah itu,” singkatnya.
Tentu, kata Hamdani, dalam pembentukan AKD nanti pasti ada istilah lobi-lobi. “Kita berharap semua cepat dibentuk, dan supaya semua bisa berjalan sebagaimana mestinya,” paparnya lagi.
Sementara itu, Plt Sekwan DPRD Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi, menegaskan untuk teknis pelantikan akan dibuat seperti saat pelantikan 45 anggota Dewan. “Akan tetapi tidak seramai saat pelantikan dewan kemarin,” tambah Zulfahmi.(gus)
