JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Ace Hasan Syadzily meminta kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno jujur mengakui prestasi Presiden Jokowi.
"Inilah kalau pihak yang tidak memiliki klaim prestasi, tetapi untuk mengakui keberhasilan prestasi orang lain saja sulit untuk menerimanya. Perlu kejujuran untuk mengakui apa yang telah diperbuat oleh pemerintahan Jokowi,” kata Ace dalam keterangan yang diterima, Jumat (21/12).
Ketua DPP Partai Golkar ini juga menilai, kritik yang dilontarkan oposisi soal pembangunan Tol Trans Jawa tidak berdasarkan fakta dan data. Padahal, menurut Ace, masyarakat sangat bersyukur di era Jokowi lah Tol Trans bisa terhubung.
"Dan sebagian besar pembangunan jalan tol itu dilakukan dalam pemerintahan Jokowi dalam waktu yang singkat, empat tahun,” ujar dia.
Ace mengajak kubu Prabowo - Sandi membaca data. Panjang jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi adalah 1.150 kilometer. Jarak dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 933 kilometer. Pembangunan 933 kilometer itu dibangun sejak 1978 hingga akhir 2018.
Sebagai gambaran, 242 kilometer dibangun pada periode 1978-2004, kemudian pada 2005-2014 dibangun 75 kilometer. Sepanjang 616 kilometer, dibangun pada periode 2015-2018. Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, menurut dia, memperkirakan ruas Pasuruan - Banyuwangi sepanjang 217 kilometer akan tuntas dibangun pada 2021.
Ace mengakui perencanaannya sudah dilakukan lama di era-era pemerintahan sebelumnya. “Namun, kemampuan untuk melakukan implementasi dan eksekusi kebijakan, ini memerlukan kepemimpinan yang tak hanya bicara, tapi bekerja. Pak Jokowi telah mampu mengimplementasikan dengan baik,” tegas Ace.
Oleh karena itu, Ace menegaskan, apa yang dilakukan Jokowi adalah bentuk kerja yang jelas, nyata, terukur sekaligus mendorong produktivitas ekonomi rakyat. "Insya Allah dengan tersambungnya Tol Trans Jawa ini dapat memberikan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi rakyat Indonesia,” pungkas Ace.(tan/jpnn)
Sumber: JPNN.COM