PEMILU 2019

KPU Meranti Kepepet Waktu, Pleno Seluruh PPK Walau Ada TPS Yang PSU

Politik | Senin, 22 April 2019 - 10:09 WIB

KPU Meranti Kepepet Waktu, Pleno Seluruh PPK Walau Ada TPS Yang PSU
Bupati Meranti Irwan Nasir gunakan hak pilih Pemilu 2019 di TPS 05 Desa Banglas, Kecatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.

MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti tetap tidak akan menungu dan segera melaksanakan pleno PPK, walaupun potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) bakalan terjadi terhadap tiga TPS di dua kecamatan yang tersebar di Kepulauan Meranti.

Adapaun tiga TPS tersebut diantaranya TPS 5 Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, TPS 7 dan TPS 17 Kelurahan Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.


Hal itu dibeberkan oleh Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Hanafi kepada Riau Pos, Minggu (21/4/19) siang melalui panggilan telphone genggam.

Langkah itu diambil mengingat singkatnya waktu yang diberikan untuk menggelar PSU. Sementara batas waktu PSU berakhir 10 hari pasca pencoblosan yakni, 27 April 2019 mendatang.

"Kalau menunggu pasti tidak akan terkejar. Karena banyaknya jumlah TPS yang tersebar. Walaupun ada tiga TPS di dua kecamatan yang akan PSU, tetap kita gelar pleno PPK nya," ungkap Hanafi.

Lagipula menurutnya, tidak ada aturan yang mengatur pleno harus dilakukan setelah PSU. Dengan minimnya waktu yang diberikan, menurutnya dua kecamatan tersebut akan menjalani dua kali pleno.

"Akan kita buat dua kali pleno-nya. Yang pertama pleno sebelum PSU dan yang kedua, pleno setelah PSU. Itu kita tempuh mengingat minimnya waktu yang kita miliki dalam melaksanaka PSU," ungkap Hanafi.

Menurutnya PSU dilakukan setelah terjadinya pelanggaran Pemilu di TPS terkait. Dan PSU juga dulakukan untuk memastikan hasil dari Pemilu 2019 benar-benar jujur dan adil.

Dalam persiapan dan persediaan logistik PSU, Hanafi mengaku tidak kawatir. Untuk surat suara, kotak suara dan kebutuhan lain sudah dikoordinasikan dan akan dikondisikan oleh KPU Provinsi Riau.

Namun sekali lagi, ia sangat berharap besar peran dari masyarakat dalam mendukung kelancaran Pemilu 2019 kali ini.

"yang paling penting itu, kami tetap memohon kepada masyarakat agar dapat mendukung Pemilu 2019 ini berjalan aman jujur dan adil. Jangan sampai hal yang serupa terjadi kembali, seperti kecurangan-kecurangan yang tidak pelu," ujarnya.(Wir)

Editor : Rindra Yasin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook