Kesehatan Luhut Mulai Membaik, Sudah Mulai Aktivitas dan Angkat Bicara soal Politik

Politik | Selasa, 21 November 2023 - 02:08 WIB

Kesehatan Luhut Mulai Membaik, Sudah Mulai Aktivitas dan Angkat Bicara soal Politik
Luhut Binsar Pandjaitan kesehatannya mulai membaik dan bicara soal politik (INSTAGRAM LUHUT BINSAR PANDJAITAN)

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) - Kondisi terbaru Kesehatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mulai membaik sehingga sudah mulai aktivitas dan bicara soal politik.

Beberapa waktu lalu kesehatan Luhut ini menjadi perbincangan, terutama ketika ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura. Melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Luhut mengabarkan bahwa tiga hari yang lalu ia telah diperbolehkan meninggalkan General Hospital Singapore.


Meskipun telah keluar dari rumah sakit, Luhut Binsar Pandjaitan masih belum dapat kembali ke Indonesia karena masih memerlukan perawatan jalan guna memastikan pemulihan kondisi kesehatannya secara keseluruhan.

Dengan kondisi terbarunya ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sudah mulai beraktivitas dan memberikan tanggapannya terhadap perkembangan politik di Indonesia baru-baru ini melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Sabtu (18/11/2023).

Menko Luhut, yang saat ini berada di Singapura, mengemukakan pesan terkait dengan situasi politik terbaru. Ia mengimbau semua pihak agar tidak dengan mudah menilai seseorang berdasarkan kemampuannya.

 

Dalam pernyataannya, Menko Luhut menekankan pentingnya untuk tidak dengan cepat menghakimi orang lain, seperti menyebut mereka sebagai "ingusan" atau "penghianat," karena menurutnya, tidak ada yang ingin menjadi penghianat. Pernyataan ini diambil dari wawancara pada Ahad (19/11/2023).

Luhut menekankan bahwa perbedaan pandangan politik adalah sesuatu yang biasa dan dapat diterima. Namun, ia menyarankan agar pandangan politik tidak harus berujung pada rasa dendam dan permusuhan.

Luhut bahkan sudah mengingatkan para Purnawirawan TNI untuk tidak terlibat dalam meningkatnya ketegangan akibat persaingan politik 2024.

"Saya telah menyampaikan kepada rekan-rekan saya di TNI bahwa kita perlu bersikap dewasa, mengingat usia rata-rata kita berada di angka 70 tahun, jadi sebaiknya kita tidak terlibat dalam konflik," ujarnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook