PILPRES 2019

Kubu Jokowi dan Prabowo Tidak Senang kalau Sam Aliano Nyapres?

Politik | Jumat, 20 April 2018 - 18:30 WIB

Kubu Jokowi dan Prabowo Tidak Senang kalau Sam Aliano Nyapres?
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda (APIM), Sam Aliano di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. (MUHAMMAD RIDWAN/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sejumlah calon presiden (capres) nekat mulai bermunculan jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019, salah satunya Sam Aliano.

Diketahui, pengusaha berwajah mirip bule itu sudah mulai menyebar baliho bergambar dirinya di sejumlah titik di DKI Jakarta. Hal itu sedikit banyak berpotensi memberi efek getar bagi capres yang sudah mendeklrasikan untuk maju di Pilpres 2019, seperti Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto yang sebentar lagi menggelar deklarasi.

Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

Di samping dua nama itu, ada juga nama Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, hingga figur pengusaha sekaligus politikus, Sam Aliano yang muncul ke permukaan beberapa waktu belakangan.

"Saya mendengar informasi A1 (sumber primer). Saya nyapres, kubu Jokowi dan Prabowo tidak senang, khawatir dan ketakutan," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com, Jumat (20/4/2018).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda itu pun mengklaim, ada pihak yang ingin membunuh karakternya dengan menyebar fitnah dengan isu bahwa dirinya merupakan warga negara asing (WNA).

Dia menilai hal itu merugikan karena dapat menjatuhkan elektabilitasnya. Padahal, ditegaskanya bahwa dirinya adalah warga negara Indonesia (WNI). Sebab, hal itu menjadi salah satu syarat untuk memilih dan dipilih sebagai Presiden.

“Setiap pemilu saya selalu memberikan hak suara sebagai warga negara di setiap pemilu. Jadi, sekarang giliran saya yang dipilih. Tetapi malah ada fitnah yang mengatakan bahwa saya adalah WNA. Sam Aliano akan mengalahkan mereka," tutupnya. (ce1/aim/gwn)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook