PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Pekanbaru kembali kedatangan bakal calon (balon) yang berniat bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Pekanbaru. Kali ini pendaftar datang dari internal PDIP sendiri, Marhelyn seorang perempuan berparas cantik yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru dua periode.
Marhelyn melengkapi lima balon yang sebelumnya sudah terlebih dahulu mendaftar. Mereka adalah, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, anggota DPRD Kota Pekanbaru asal Partai Nasdem Zulfan Hafiz , lalu Sarbaini Sulaiman dan H Yusfar SH MH. Perbedaannya, jika lima pendaftar sebelumnya datang untuk menjadi Wali Kota yang diusung PDIP, maka perempuan berkerudung ini mendaftar sebagai Wakil Wali Kota.
Marhelyn tiba di Kantor DPC PDIP Kota Pekanbaru untuk mendaftar sekitar pukul 14.30 WIB, mengenakan baju kurung berwarna merah dan kerudung hijau, ia diantar oleh pendukung dan simpatisannya. Dirinya diterima oleh Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru Robil Hutagalung dan Ketua Panitia penjaringan, Said Mahdi serta pengurus DPC PDIP Kota Pekanbaru. ”Saya mendaftar untuk posisi Wakil Wali Kota dengan pertimbangan perolehan suara PDIP di bawah 15 persen tepatnya di posisi ini,’’ katanya.
Lebih lanjut ia menyebut, dengan maju mendaftar di PDIP ia ingin mengabdikan diri pada masyarakat Kota Pekanbaru.’’Saya tidak bisa lepas dari kehidupan bermasyarakat. Saya juga merupakan bagian dari masyarakat Pekanbaru, Saya sudah 10 tahun mewakili masyarakat Kota Pekanbaru. Dengan ini saya berharap juga DPC PDIP bisa mengakomodir. Kita bagaimana generasi muda dan perempuan bisa berperan,’’ lanjutnya.
Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru Robin Hutagalung yang menyambut pendaftaran memberikan apresiasi. Ia menilai Marhelyn memiliki potensi yang diperlukan dalam pertarungan di pilkada Kota Pekanbaru.’’Soal kualitas, kita tidak bisa pungkiri Marhelyn ini pernah jadi anggota DPRD Kota Pekanbaru selama dua periode. Dia tahu apa yang menjadi aspirasi-aspirasi masyarakat,’’ katanya.
Sementara itu, Ketua Tm Penjaringan DPC PDIP Kota Pekanbaru Said Mahdi mengatakan, Marhelyn akan melewati tahapan yang sama dengan pendaftar lainnya. ’’Dibuka sejak tanggal 14 dan ditutup 28 Februari. Mudah-mudahan dapat dukungan dari PDIP,’’ singkatnya.(ali)
