PDIP Ogah Ikuti Cara PKS

Politik | Rabu, 17 Oktober 2018 - 13:54 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PDIP mengaku ogah mengikut cara kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Model kampanye negatif yang belakangan yang disuarakan Presiden PKS, Sohibul Iman, dinilai tak cocok dengan PDIP.

PDIP mengaku berkomitmen terhadap penyelenggaraan kampanye damai. Oleh karena itu, PDIP memilih mengutamakan kampanye bermuatan konten positif. Kampanye positif dianggap mampu mendorong kecerdasan masyarakat dalam berdemokrasi.

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

”Kalau PDIP kami berkampanye yang positif kami membangun peradaban, kami mengangkat kebudayaan, martabat dan kehormatan bangsa,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ketika ditemui di posko pemenangan Cemara, Jakarta, Senin (15/10).

Hasto mengakui komitmen kampanye positif tak bisa diwujudkan 100 persen. Namun PDIP berupaya untuk mewujudkannya. Metodenya lewat adu visi misi ketimbang isu bermuatan negatif terhadap seorang capres atau cawapres.

”Kita positif ya namanya 100 persen nggak adalah, tapi kita menandatangani kampanye damai. Kami adu gagasan, kami adu rekam jejak, kemudian konsepsi bagaimana masa depan Indonesia raya ini. itu yang kami sampaikan,” ujarnya.

Hasto menambahkan, kendati Jokowi-Ma’ruf Amin kerap diserang kampanye negatif, pihaknya tak pernah membalas dengan cara serupa. Dia lantas mengibaratkan dengan sosok Gatot Kaca dalam cerita pewayangan. Ketika Gatot Kaca diserang malah membuatnya kuat. ”Ketika diserang habis-habisan oleh pihak angkara murka, tapi malah menjadi sakti,” ungkapnya. (aen/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook