PKS MEMANAS

Semprot Penyidik KPK dan Brimob, Fahri Hamzah "Ditinggal" Partainya

Politik | Minggu, 17 Januari 2016 - 12:23 WIB

Semprot Penyidik KPK dan Brimob, Fahri Hamzah "Ditinggal" Partainya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Fahri Hamzah kini benar-benar sendirian. Wakil Ketua DPR RI ini "ditinggal" partainya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), usai gaduh di DPR dengan para penyidik KPK dan pasukan Brimob pengawal.

 Presiden PKS, Sohibul Iman, mengatakan bahwa PKS tak ikut-ikut hal itu. Menurutnya,  pertengkaran Fahri Hamzah dengan penyidik KPK H.N Christian di DPR, Jumat lalu (15/1), murni urusan Fahri sendiri.

Baca Juga :PKS Kerahkan Ribuan Kader Flashmob di Setiap Dapil

Menurutnya, tindakan Fahri adalah dalam kapasitas sebagai wakil ketua DPR. ‎"Itu kapasitas FH (Fahri, red) sebagai pimpinan DPR yang saat itu ada di sana dan merasa berkewajiban menjaga tata aturan di DPR," ujar Sohibul melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu (17/1).

Ia justru menegaskan, Fraksi PKS bertindak kooperatif saat didatangi tim penyidik KPK terkait penggeledahan ke salah satu kadernya, Yudi Widiana. Dengan diantar Sekretaris Fraksi PKS Sukamta, para penyidik KPK pun menggeledah ruangan Yudi di lantai III gedung Nusantara I. "Semua berjalan lancar," sambung Sohibul

Soal ketegangan antara Fahri dengan penyidik KPK yang disertai cekcok, Sohibul meminta agar pimpinan DPR bisa mengko‎munikasikan persoalan itu ke pimpinan KPK dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. "Sehingga penegakan hukum akan lebih baik, dari sisi substansi maupun sisi cara dan metode," tandasnya.

Seperti ‎diketahui, Jumat lalu (15/1) Fahri melabrak penyidik KPK yang ingin menggeledah ruangan Yudi. Fahri tidak terima ketika penyidik KPK membawa pasukan Brimob bersenjata lengkap.(dna)

Sumber: JPG/JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook