JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Yusril Ihza Mahendra mengemukakan pandangannya terkait pernyataan tentang partai setan dan partai Allah oleh Amien Rais yang menuai kontroversi.
Dia menilali, pandangan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu dianggap tidak memenuhi unsur ujaran kebencian.
"Menurut saya sih tidak (ujaran kebencian). Ini klarifikasi dari segi politik saja. Dan biasa orang mau politik ngomong dengan bahasa-bahasa seperti itu," katanya saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu memandang, pernyataan Amien itu tidak perlu ditanggapi serius karena mantan ketua MPR itu tidak menyebut partai tertentu secara spesifik. Hal itu hanyalah sebuah polemik yang masih berada di jalan kebenaran.
Partai yang mendukung rezim pemerintah-lah, kata dia lagi, yang membawa begitu banyak persoalan bagi bangsa dan negara, misalnya kekhawatiran kehilangan kemandirian sebagai sebuah bangsa.
Contohnya, terang dia, dengan terperangkap pada dominasi asing, khususnya Cina. Kemudian, masalah utang luar negeri, tenaga kerja, dan kemunduran dari segi ekonomi yang ditandai dengan runtuhnya bisnis menengah dan ke bawah.
Karena itu, ditegaskannya lagi bahwa pernyataan Amien itu tak perlu dibawa ke ranah hukum. Cukup dengan menggunakan hak jawab terlebih dulu bagi pihak-pihak yang merasa tersinggung.