Anjurkan Kampanye Negatif, Tapi Haramkan Black Campaign

Politik | Senin, 15 Oktober 2018 - 15:32 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman melakukan pembekalan dalam konsolidasi nasional pemenangan di pemilu 2019. Di hadapan ribuan kadernya, ia mempersilakan untuk melakukan kampanye negatif di pemilu kali ini.

Sohibul menuturkan, kampanye negatif merupakan kegiatan yang dinilainya boleh diangkat dalam konteks pemilu. Karena mengungkapkan tudingan berdasarkan fakta yang ada. “Kita angkat kelemahan lawan, tetapi ada faktanya, itu boleh,” ungkap Sohibul dalam pidato sambutannya di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Ahad (14/10).

Dia pun memberikan contoh seandainya ada salah satu paslon yang bertarung di pileg maupun pilpres pernah terlibat korupsi. Maka sudah hal wajar jika lawan politik menggunakan fakta hukum tersebut untuk menjadi bahan kampanye. “Kalau lawan politik berusaha menutup-nutupi kita bongkar, data dan faktanya bahwa dia pernah terlibat korupsi,” ujarnya.
Baca Juga :PKS Kerahkan Ribuan Kader Flashmob di Setiap Dapil

Kendati begitu, Sohibul memastikan porsi untuk menggunakan kampanye negatif hanya 20 persen. Sisanya, dia mengintruksikan tetap menggunakan positif kampanye dengan memberikan keunggulan yang dimilikinya.  “Silakan antum masuk ke negative campaign tapi cukup 20 persen,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Sohibul juga meminta kadernya untuk melarang kampanye hitam dalam pemilu kali ini. Khusus kegiatan tersebut, dia mengaku tak akan memberikan toleransi kepada masyarakat. “Zero toleran to black campaigne. Kita tidak ada toleransi, 0 persen kepada fitnah atau kampanye hitam,” jelasnya.(aim/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook