PILKADA SIAK

Said Arif Fadilah Kembalikan Mobil Dinas

Politik | Rabu, 15 Juli 2020 - 20:25 WIB

Said Arif Fadilah Kembalikan Mobil Dinas
TANDA TANGAN BERKAS: Kandidat Bupati Siak Said Arif Fadilah tanda tangani berkas mengembalikan mobil dinas yang dipakainya ketika menjadi Kepala Dinas Perhubungan Siak, Rabu (15/7/2020).

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Setelah menyatakan pensiun dan maju sebagai kandidat bupati Siak berpasangan dengan Sujarwo sebagai wakilnya, Said Arif Fadilah mengembalikan mobil dinas yang selama ini menemaninya saat menjadi Kadis Perhubungan Pemkab Siak.

Mobil XTrail BM 1538 S warna abu-abu diterima oleh Plt Kadishub Junaidi. Junaidi dan Arif Fadilah menandatangani berkas serah terima mobil dinas itu.


Arif sebenarnya baru akan pensiun pada 2021. Tapi karena menjadi kontestan pada Pilkada Siak, dia memilih pensiun lebih awal.

Terkait kinerja Arif Fadilah selama ini, disebutkan Junaidi, sangat bagus. Menurutnya, banyak bantuan APBN yang telah diperjuangkannya, salah satunya Kapal Benawa. 

Kapal Benawa kini digunakan untuk pelayanan masyarakat di Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit.

Tidak hanya sampai di situ, angkutan sekolah gratis juga diadakan untuk pelajar di Kecamatan Minas-Kandis.

"Hubungan Arif dengan instansi vertikal terjalin sangat harmonis. Dan satu hal yang menjadi kebanggaan saya, semua program Dishub Siak berjalan dengan baik," jelas Junaidi.

Belakangan, Pelabuhan Roro di Mengkapan dari anggaran APBN senilai Rp7 miliar untuk awal, tahap kedua Rp60 miliar.

"Roro ini nantinya melayani pelayaran dari Riau ke Kepri. Rintisan zaman Arif. 
Pembangunan fisiknya zaman Arif sudah berjalan 50 persen," jelasnya.

Menurutnya loyalitas ke pimpinan tak usah diragukan lagi. Dan satu lagi yang menjadi kelebihannya adalah, sangat bagus dan peduli kepada bawahan. 

Sementara Said Arif Fadilah mengembalikan mobil dinas dalam keadaan baik dan bersih sebagai bentuk tanggung jawabnya. 

"Karena saya sudah pensiun, makanya saya tidak pantas lagi menyimpan mobil dinas. Masih ada yang lebih berhak menggunakannya, karena mobil itu milik negara," jelas Arif Fadilah.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook